Ket Gambar : Pemkab Tubaba menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan keuangan daerah yang dibuka langsung oleh Penjabat Sekda Tubaba, Perana Putra, pada Selasa, 4 Februari 2025 di Aula Lt. III Kantor Pemda setempat. Foto: Dok Pemkab Tubaba

Clickinfo.co.id – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terus berupaya meningkatkan tata kelola keuangan daerah. 

Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya sosialisasi pengelolaan keuangan daerah yang dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Tubaba, Perana Putra, pada Selasa, 4 Februari 2025 di Aula Lt. III Kantor Pemda setempat.

Dalam sambutannya, Perana menekankan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. 

"Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kita dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik pula," ujarnya.

Salah satu bukti keseriusan Pemkab Tubaba dalam mengelola keuangan daerah adalah diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 13 tahun berturut-turut. 

Prestasi ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah di Tubaba telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sosialisasi yang digelar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengelola keuangan daerah di Tubaba. 

Para peserta sosialisasi terdiri dari pejabat akuntan, pejabat pengadaan, pejabat pengelola kegiatan, bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan, dan pejabat perencana dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para peserta dapat memahami lebih baik tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait pengelolaan keuangan daerah, serta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem dan prosedur yang harus diikuti.

Akuntabilitas menjadi salah satu fokus utama dalam pengelolaan keuangan daerah. 

Dengan adanya akuntabilitas, maka pengelolaan keuangan daerah dapat dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

"Akuntabilitas merupakan kunci untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi," tegas Perana. (Heri)