Ket Gambar : Pengda TP Sriwijaya Lampung beserta Srikandi TP Sriwijaya Lampung menyalurkan 100 paket sembako kepada warga yang terdampak banjir. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id – Bencana banjir yang melanda Kota Karang, Bandarlampung, beberapa waktu lalu menyisakan duka mendalam bagi warga. 

Namun, di tengah musibah, semangat gotong royong dan kepedulian sesama terus menyala. 

Salah satunya datang dari Pengurus Daerah Tenaga Pembangunan (Pengda) TP Sriwijaya Lampung beserta Srikandi TP Sriwijaya Lampung.

Dalam aksi sosial yang penuh makna, kedua organisasi ini bahu-membahu menyalurkan 100 paket sembako kepada warga yang terdampak banjir. 

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tengah mengalami kesulitan.

Ketua Pengda TP Sriwijaya Lampung, Nurhasanah, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian organisasi terhadap sesama. 

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," ujarnya, Jumat, 31 Januari 2025. 

Senada dengan Nurhasanah, Ketua Srikandi TP Sriwijaya Lampung, Waly Syahfri, berharap bantuan ini dapat diterima dengan baik dan memberikan manfaat bagi para korban banjir. 

"Semoga kondisi segera pulih, tidak terjadi banjir lagi, dan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat," tukasnya.

Sementara itu, perwakilan warga, Firman Lestari yang juga ketua RT 03 Kelurahan Kota Karang Telukbetung Timur, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang telah diberikan. 

"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan," ucapnya.

Seperti diketahui, banjir yang terjadi pada 17 Januari 2025 lalu telah mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat Bandarlampung. 

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, sebanyak 11.223 jiwa dan 14.160 unit rumah terdampak bencana ini.

Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung selama beberapa hari terakhir. Akibatnya, beberapa sungai meluap dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Kota Karang.

Pemerintah Kota Bandarlampung telah melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir. 

Selain memberikan bantuan logistik, pemerintah juga melakukan normalisasi sungai dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam upaya pemulihan pasca banjir. 

Mereka saling membantu membersihkan rumah dan lingkungan mereka dari lumpur dan sampah.