Tata Cara Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan dan Berziarah Kubur Dapat Membuat Hati Lega
-
Aidil
- 08 March 2024

Clickinfo.co.id - Gus Baha pernah berceramah bahwa ziarah kubur bisa menangkis permasalahan finansial. Untuk orang yang memiliki permasalahan rezeki Gus Baha beberkan berziarah kubur bisa menjadi solusi alternatifnya.
Dalam pembahasan kita kali ini akan ini mengulas mengapa rezeki bisa bertambah dengan ziarah dan bagaimana tata cara ziarah kubur yang benar. Lengkap dengan doa serta salam saat ziarah.
Ceramah Gus Baha ataupun KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut membuat hati lega, karena itu 2 masalah besar manusia.
Lalu kalimat apakah yang harus dibaca saat ziarah kubur tersebut? Ayo ikuti tulisan ini sampai akhir.
Kata Gus Baha, setiap permasalahan yang datang kepada kita harus dilawan dengan hidup yang bahagia.
Tetapi apabila kita tidak bahagia karena mengalami masalah yang pelik. Maka kita perlu mengucapkan satu kalimat saat ziarah ke kuburan. Bila kamu tidak bahagia sebab banyak utang, maka datanglah ke kuburan,” terang Gus Baha.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengungkapkan tentang pentingnya ziarah kubur.
Karena melakukan ziarah kubur menjelang Ramadhan bisa menjadi solusi masalah hutang.
Bahkan, masalah hidup dan rezeki bisa tuntas dengan melakukan ziarah kubur menjelang Ramadhan ini.
Bagaimana bisa masalah hutang dan rezeki menjadi solusi dengan cara melakukan ziarah kubur?
Gus Baha mengungkapkan, setiap menjelang puasa Ramadhan semua muslim melakukan ziarah kubur.
Ziarah kubur dilakukan untuk mendoakan para leluhurnya yang sudah meninggal dunia.
Berikut ini cara ziarah kubur yang benar dan bisa berpengaruh terhadap masalah hutang dan rezeki.
Dikutip clickinfo dari Youtube Santri Kalong, berikut ini penjelasan Gus Baha.
Jika hidup tidak bahagia dan banyak masalah, maka kata Gus Baha segeralah berziarah kubur.
“Jika kamu tidak bahagia karena banyak utang, maka datanglah ke kuburan,” kata Gus Baha.
Ulama ahli tafsir Al Quran ini kemudian menceritakan fatwa Al Ghazali melalui kitabnya Al Arbain.
Al Ghazali menyuruh orang datang ke kuburan, lalu berteriak saat tidak ada orang di sekitarnya.
Teriakan itu adalah doa yang artinya:
“Ya Allah, semua orang di dalam kubur ini sangat ingin hidup kembali, meski untuk satu jam saja,” ucap Gus Baha.
Mengapa ahli kubur ingin hidup kembali? Karena mereka ingin melafalkan kalimat ‘Laa ilaha illallah’.
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Gus Baha kemudian menyuruh agar mengucapkan doa berikut ini, yang artinya:
“Dan saya ya Allah, dalam harapan itu, karena saya sekarang masih hidup, sekarang saya akan fasihkan ucapan Laa ilaaha illallah,” jelas Gus Baha.
Gus Baha kemudian menyarankan setelah mengucapkan doa kalimat itu, maka segeralah pulang ke rumah dan lakukan syariatnya.
“Kalau punya utang, maka bayarlah. Kalau istri marah, selesaikanlah persoalannya.
Dalam konteks hubungan rumah tangga, Gus Baha menegaskan jika permasalahan harus diselesaikan dengan baik. Jangan melalui cerai, “pungkas Gus Baha.
Doa Ziarah Kubur
Begini tata cara ziarah kubur yang benar sebelum Ramadan
1.Mengucapkan salam, Assalamualaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.
Yang artinya: Assalamualakum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Sudah datang kepada kamu janji Allah yang pernah ditangguhkan esok, dan kami Insha Allah akan menyusul kamu
2. Membaca istighfar
Astaghfirullah haladzim alladzi la illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.
3. Membaca surah Al-Fatihah sebanyak 3 kali.
4. Membaca surah Al-Ikhlas 3 kali.
5. Surah al-Falaq 3 kali
6. Surah An-Nas 3 kali
7. Ayat kursi
8. Membaca surah Yasin
9. Membaca tahlil, dzikir, serta sholawat.
10. Membaca doa ziarah kubur:
Allahummaghfirlahu war hamhu wa’aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’madholahu, waghsiihu bii maa’I watssalji albaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilul jannata wa aidzu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.
Yang artinya: Ya Allah berilah ampun serta rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan serta berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah ia dengan air, es, serta embun.
Bersihkanlah ia dari kesalahan sebagaimana Engkau bilas pakaian yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah pelindung kepadanya dari azab kubur serta azab neraka. Lapangkan Lah untuk ia dalam kuburnya serta terangilah ia di dalamnya.” (HR. Muslim).
Demikianlah tata cara ziarah kubur cara ziarah kubur yang benar sebelum Ramadan menurut Gus Baha semoga bermanfaat.(*)
Sumber YouTube Santri Kalong
Editor Novis
Comments (0)
There are no comments yet