Soroti Dana Desa Tak Efektif, Poros Wartawan Lampung Tuntut Keterbukaan Anggaran

Soroti Dana Desa Tak Efektif, Poros Wartawan Lampung Tuntut Keterbukaan Anggaran
Ket Gambar : Ilustrasi

Clickinfo.co.id - Poros Wartawan Lampung menyoroti dugaan ketidakefektifan pengelolaan Dana Desa di sejumlah wilayah Provinsi Lampung. 

Berdasarkan data yang dihimpun, aliansi wartawan ini menemukan sejumlah alokasi anggaran yang dinilai kurang prioritas dan minim dampak langsung bagi kepentingan masyarakat desa.

Ketua Poros Wartawan Lampung, Junaidi Ismail, mengungkapkan keprihatinannya terhadap temuan di lapangan.

Ia mencontohkan beberapa pos anggaran yang dinilai janggal, seperti biaya bimbingan teknis (bimtek) dengan nilai fantastis, pembangunan makam tua yang menelan ratusan juta rupiah, hingga pengadaan baliho dan banner informasi desa yang menghabiskan puluhan juta rupiah.

“Berdasarkan data yang kami miliki, ada anggaran bimtek yang nilainya cukup besar, pembangunan makam tua yang menelan ratusan juta rupiah, hingga pemasangan baliho dan banner informasi desa yang menghabiskan puluhan juta. Ini tentu patut dipertanyakan efektivitas dan urgensinya,” tegas Junaidi kepada awak media, Rabu, 9 April 2025.

Junaidi menilai, prioritas penggunaan Dana Desa seharusnya lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan pemberdayaan ekonomi warga. 

Menurutnya, alokasi anggaran yang terkesan seremonial atau proyek fisik dengan manfaat yang tidak jelas perlu dievaluasi secara serius.

Lebih lanjut, Poros Wartawan Lampung mendesak para kepala desa untuk meningkatkan transparansi dalam setiap tahapan pengelolaan anggaran Dana Desa, mulai dari perencanaan hingga pelaporan. 

Keterbukaan ini dinilai krusial agar masyarakat dapat memahami dan mengawasi penggunaan anggaran yang seharusnya diperuntukkan bagi kesejahteraan mereka.

“Transparansi bukan hanya formalitas laporan, tapi bagaimana masyarakat benar-benar tahu dan terlibat dalam menentukan prioritas pembangunan di desa mereka,” ujar Junaidi. (Nadillah)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment