Semrawut dan Berbahaya, Pohon dan Kabel Optik di Jalan Patimura Bandar Lampung Akhirnya Ditertibkan

Semrawut dan Berbahaya, Pohon dan Kabel Optik di Jalan Patimura Bandar Lampung Akhirnya Ditertibkan
Ket Gambar : Disperkim Kota Bandar Lampung bergerak cepat menindaklanjuti keluhan warga terkait keberadaan pohon besar dan kabel fiber optik yang semrawut dan berpotensi membahayakan di Jl. Patimura, Kupang Kota, Teluk Betung Utara. | Ist

Clickinfo.co.id - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Bandar Lampung bergerak cepat menindaklanjuti keluhan warga terkait keberadaan pohon besar dan kabel fiber optik yang semrawut dan berpotensi membahayakan di Jl. Patimura, Kupang Kota, Teluk Betung Utara. 

Penertiban berupa pemangkasan pohon dan perapihan kabel telah dilakukan pada Selasa, 22 April 2025.

Kepala Bidang Pengawasan Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung, Dekrison, menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemilik usaha dan pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

"Kami telah melakukan pemangkasan pohon besar dan perapihan kabel fiber optik yang semrawut di pinggir jalan. Tujuannya agar pemilik usaha dan pengendara merasa lebih nyaman dan aman saat melintas," terang Dekrison.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Lampung, Andi, menanggapi permasalahan kabel optik yang seringkali semrawut. 

Ia menekankan pentingnya koordinasi aktif antara vendor penyedia layanan internet dan pemerintah dalam setiap pemasangan maupun pembongkaran tiang dan kabel fiber optik.

"Kami dari APJII meminta agar baik vendor maupun pemerintah dapat selalu berkoordinasi aktif dalam setiap pemasangan dan pembongkaran tiang/kabel fiber optik. 

Koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan instansi pemerintah dan swasta selaku vendor fiber optik ini penting untuk menciptakan suasana bisnis yang kondusif dan pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ungkap Andi secara terpisah.

Andi menambahkan bahwa APJII berperan sebagai fasilitator antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Dengan meningkatnya konsumsi digital di masyarakat, penataan infrastruktur internet yang baik juga akan berdampak positif pada peningkatan PAD.

"APJII hadir di tengah sebagai fasilitator antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Dengan konsumsi digital masyarakat yang semakin tinggi, penataan yang baik akan ikut andil dalam menambah PAD," tutup Andi. (Novis)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment