Ket Gambar : Ratusan santri Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin dan pengurus Organisasi Pers Taring menggelar doa bersama di masjid pondok pesantren setempat pada Jumat, 21 Februari 2025. | Ist

Clickinfo.co.id – Ratusan santri Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin dan pengurus Organisasi Pers Pewarta Dalam Jaringan (Taring) menggelar doa bersama di masjid pondok pesantren setempat pada Jumat, 21 Februari 2025.

Doa bersama ini dipimpin oleh Ustaz Iman, dengan salah satu tujuan utama mendoakan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dan Wakil Wali Kota, Deddy Amarullah. 

Mereka berharap agar keduanya senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan keselamatan dalam menjalankan amanah memimpin Kota Bandar Lampung selama lima tahun ke depan.

"Kita ketahui Bunda Eva dan Bapak Deddy, kemarin dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung oleh Presiden Prabowo. Sebagai warganya, tentu kita perlu mendoakan keduanya," ujar Ketua Taring Lampung, Yusmart DS.

Dalam doa tersebut, para santri dan pengurus Taring memohon pertolongan Allah SWT agar Eva Dwiana dan Deddy Amarullah, serta seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, diberikan kemudahan dalam bekerja.

Yusmart juga menyampaikan bahwa memimpin Kota Bandar Lampung dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa dengan beragam suku, agama, budaya, dan etnis bukanlah tugas yang mudah. 

Oleh karena itu, dukungan, kebersamaan, dan kepedulian dari semua pihak sangat dibutuhkan.

"Bunda Eva (sapaan Eva Dwiana) merupakan orang yang peduli terhadap masyarakat. Banyak bukti yang telah diberikannya, termasuk dalam hal pembangunan. Tentu kita di sini dapat mendukung dalam meneruskan perjuangannya," ujar Yusmart.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Riyadhus Sholihin, Imam, mengaku bangga memiliki pemimpin seperti Wali Kota Eva Dwiana. 

Menurutnya, Eva Dwiana adalah sosok yang tulus, ikhlas, dan bertanggung jawab dalam memimpin Kota Bandar Lampung.

"Kami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk beliau, dan tentunya juga diberikan kesehatan dan umur yang panjang," ujar Imam. 

Ia juga menambahkan bahwa pondok pesantrennya kini dihuni oleh ratusan santri dari berbagai daerah di Lampung.