Rutan Krui Gelar Razia Mendadak, Puluhan Pakaian Warga Binaan Dimusnahkan
-
Aidil
- 02 August 2024

Clickinfo.co.id - Rutan Krui gelar razia mendadak, puluhan pakaian warga binaan dimusnahkan.
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui kembali menggelar razia mendadak di kamar hunian warga binaan.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Jonli Oswan, ini melibatkan seluruh petugas keamanan pada Jumat, 2 Agustus 2024
Razia yang dilakukan secara insidentil ini diawali dengan kegiatan Salam Pemasyarakatan.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pendekatan kepada warga binaan, tetapi juga sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.
"Kami melakukan dialog langsung dengan warga binaan untuk mengetahui kondisi terkini mereka dan mendeteksi adanya permasalahan yang mungkin timbul," ujar Jonli.
Setelah Salam Pemasyarakatan, petugas kemudian melakukan penggeledahan secara menyeluruh di kamar hunian.
Fokus utama razia adalah mencari barang-barang yang melebihi ketentuan yang telah ditetapkan, seperti pakaian, makanan, dan barang pribadi lainnya.
"Barang-barang berlebih ini dapat menjadi sumber masalah, seperti menimbulkan bau tidak sedap dan membuat lingkungan kamar hunian menjadi tidak nyaman," tambah Jonli.
Hasil dari razia ini cukup mengejutkan. Meskipun tidak ditemukan barang terlarang seperti handphone atau narkoba, petugas berhasil mengamankan puluhan potong pakaian milik warga binaan yang melebihi batas yang diizinkan.
"Berdasarkan aturan yang berlaku, setiap warga binaan hanya diperbolehkan memiliki maksimal 5 potong baju dan 5 potong celana. Namun, masih banyak yang ditemukan memiliki pakaian melebihi jumlah tersebut," jelas Jonli.
Seluruh pakaian yang disita tersebut kemudian dimusnahkan untuk mencegah penumpukan barang di dalam kamar hunian.
Dengan dilakukannya razia secara berkala, pihak Rutan Krui berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan.
Selain itu, razia ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam rutan.
"Kami akan terus melakukan kegiatan seperti ini untuk memastikan bahwa rutan tetap aman dan terkendali," tegas Jonli. (Nurman)
Comments (0)
There are no comments yet