
Clickinfo.co.id – Ratusan warga dan siswa yang tergabung dalam TPA Masjid Al Iman, jamaah Masjid Al Iman, serta warga Perumahan Bumi Puspa Kencana (BPK), Gedong Meneng, Rajabasa, Bandarlampung, menggelar pawai Ramadhan, pembagian bingkisan, dan bazaar sembako murah.
Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Jumat, 28 Februari 2025.
Ketua Pelaksana Pawai Ramadhan, Hani, melalui rilis persnya kepada media, menyatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta.
“Di tahun ini, Masjid Al Iman, TPA, dan warga BPK kembali menggelar pawai Ramadhan sebagai wujud kegembiraan menyambut Ramadhan 1446 H. Sekitar 100-an peserta ikut serta, termasuk warga BPK, jamaah Masjid Al Iman, TPA Al Iman, serta wali murid yang turut mendukung,” ujar Hani.
Hani menambahkan, kegiatan pawai Ramadhan ini merupakan upaya untuk memperkuat tali silaturahmi dan kerukunan antarumat Islam, sekaligus mengajak semua pihak untuk saling memaafkan di bulan yang penuh berkah ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi yang lebih peduli terhadap kebersamaan dan persaudaraan,” lanjutnya.
Rangkaian acara dimulai dengan sholat Ashar berjamaah di Masjid Al Iman, Gedong Meneng, Rajabasa. Setelah itu, peserta pawai secara serentak berjalan mengelilingi kompleks Perumahan Bumi Puspa Kencana, melewati Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, dan berakhir di halaman Masjid Al Iman.
Selain pawai, acara juga diisi dengan pembagian bingkisan dan bazaar sembako murah yang ditujukan untuk meringankan beban warga menyambut bulan Ramadhan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga setempat. Menurut salah seorang peserta, kegiatan semacam ini tidak hanya menyemarakkan Ramadhan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga.
“Ini adalah momen yang tepat untuk saling mengingatkan dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci,” ujarnya.
Pawai Ramadhan tahun ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan keharmonisan warga Bandarlampung dalam menyambut bulan penuh berkah.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang untuk menjaga tradisi positif ini. (Nadillah)
Comments (0)
There are no comments yet