Ket Gambar : Pemkot Palembang menggelar acara Palembang Berzakat di Rumah Dinas Walikota Palembang pada Senin, 24 Maret 2025. | Pemkot Palembang

Clickinfo.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar acara Palembang Berzakat yang dihadiri oleh Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa M.Si, Wakil Walikota Palembang, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas, Camat, serta perwakilan BUMD/BUMS di lingkungan Pemkot Palembang.

Acara ini juga menjadi momentum penyerahan bukti setor zakat dan simbolis 5 program unggulan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palembang.

Acara yang berlangsung di Rumah Dinas Walikota Palembang pada Senin, 24 Maret 2025 ini, bertujuan untuk memberikan keteladanan kepada masyarakat dalam menunaikan zakat.

Walikota Ratu Dewa menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Kota Palembang atas pencapaiannya dalam mengumpulkan zakat yang diperuntukkan bagi warga miskin, pemberdayaan rumah tidak layak huni, kaum dhuafa, kaum mushadapin, dan masyarakat marginal. 

"Kita optimis target zakat 1,5 sampai 2 miliar insya Allah bisa tercapai. Saya sudah minta Pak Sekda untuk benar-benar mengecek dinas mana yang zakatnya rendah," ujarnya.

Ratu Dewa juga menyoroti Dinas Kesehatan dan PDAM sebagai instansi yang paling patuh dalam pengumpulan zakat, serta mengimbau kepala dinas lainnya untuk turut serta dan menyosialisasikan zakat kepada staf mereka.

Kepala BAZNAS Kota Palembang, Kgs. M. Ridwan Nawawi, menjelaskan bahwa pendapatan zakat terus meningkat berkat kepercayaan ASN yang dipotong setiap bulan. 

"Khusus di bulan Ramadhan, banyak dari luar ASN, seperti pegawai BUMN dan individu, yang ingin menyalurkan infaq dan sedekah. Target kita tahun ini 11 miliar, dengan target 2 miliar di bulan Ramadhan," ungkapnya.

BAZNAS Kota Palembang memiliki 5 program unggulan, yaitu:

• Palembang Sehat (bantuan kesehatan)
• Palembang Makmur (bantuan modal usaha)
• Palembang Taqwa (bantuan untuk asatidz)
• Palembang Cerdas (bantuan pendidikan)
• Palembang Peduli (bantuan bencana)

"Harapan kami, masyarakat Palembang lebih mengetahui program-program BAZNAS, khususnya bagi masyarakat miskin," pungkas Ridwan. (Nopi)