Prof Mukri: NU Harus Konsolidasi untuk Hadapi Abad Kedua

Prof Mukri: NU Harus Konsolidasi untuk Hadapi Abad Kedua
Ket Gambar : Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, menekankan pentingnya tiga konsolidasi utama untuk keberlangsungan dan kemajuan Nahdlatul Ulama (NU) dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-4 PCNU Mesuji, Sabtu, 18 Januari 2025.

Kegiatan yang mengangkat tema "Membangun Kemandirian Organisasi, Menguatkan Tradisi dalam Menapak Abad Kedua NU" ini menjadi ajang bagi seluruh pengurus NU di tingkat cabang untuk menyusun strategi dan program kerja ke depan.

Tiga Pilar Penguatan NU

Dalam sambutannya, Prof. Mukri menyampaikan bahwa NU harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa melupakan akar tradisionalnya. 

Ia menggarisbawahi tiga konsolidasi utama yang harus menjadi fokus seluruh pengurus NU:

1. Konsolidasi Tata Kelola: Menurut Prof. Mukri, tata kelola organisasi yang baik adalah fondasi utama bagi keberlangsungan NU. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat.

2. Konsolidasi Sumber Daya: Penguatan sumber daya manusia (SDM) dan kemandirian keuangan menjadi fokus kedua. Prof. Mukri menekankan pentingnya memaksimalkan potensi kader dan memberdayakan ekonomi umat.

3. Konsolidasi Agenda: Penyelarasan agenda program kerja antarstruktur NU menjadi penting agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif.

Prof Mukri berharap agar PCNU Mesuji dapat menjadi contoh dalam mewujudkan NU yang mandiri dan kuat. 

Dengan konsolidasi yang baik, NU diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dan terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

"Dengan tiga konsolidasi ini, mari kita wujudkan NU yang semakin kokoh dalam menapak abad kedua," tegas Prof. Mukri.

Diketahui, Konfercab ke-4 PCNU Mesuji menjadi momentum penting bagi seluruh pengurus untuk menyusun program kerja dan memilih pengurus baru. 

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi antar pengurus NU di tingkat cabang. (Novis)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment