Ket Gambar : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mengumumkan pertumbuhan positif industri jasa keuangan di wilayah tersebut pada kuartal III 2024. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mengumumkan pertumbuhan positif industri jasa keuangan di wilayah tersebut pada kuartal III 2024. 

Hal ini terungkap dalam media update yang digelar OJK, Rabu, 4 Desember 2024.

Sektor perbankan menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Lampung. Aset perbankan mengalami peningkatan sebesar 9,54% (yoy) menjadi Rp134,25 triliun. 

Penyaluran kredit juga tumbuh 9,33% (yoy) mencapai Rp83,50 triliun, didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran, konsumtif, serta pertanian.

Meskipun demikian, OJK tetap mewaspadai kualitas aset perbankan dengan terus memantau rasio kredit bermasalah (NPL).

Selain perbankan, sektor asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan pasar modal juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, meskipun dengan dinamika yang berbeda-beda.

Asuransi: Pendapatan premi mengalami penurunan, terutama pada asuransi umum.

Dana pensiun: Aset bersih mengalami pertumbuhan yang stabil.

Lembaga pembiayaan: Piutang pembiayaan tumbuh positif, terutama pada pembiayaan modal kerja dan investasi syariah.

Pasar modal: Jumlah investor terus meningkat, terutama di Kota Bandar Lampung.

OJK juga terus menggencarkan program edukasi dan inklusi keuangan, terutama melalui program Desa Inklusi Keuangan dan Gerakan Lampung Menabung. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan memperluas akses terhadap layanan keuangan.