Ket Gambar : Tidak terima dipukul, Muslim, warga Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, melaporkan Eko Saputra, warga Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Operator sound system dipukul, caleg Gerindra Pesawaran dipolisikan.

Tidak terima dipukul, Muslim, warga Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, melaporkan Eko Saputra, warga Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

Eko, diketahui merupakan salah satu calon anggota dewan terpilih dari Partai Gerindra, Dapil 3 Tegineneng, nomor urut satu.

Saat diwawancarai oleh media ini, Muslim menjelaskan bahwa pelaku melakukan pemukulan karena tidak terima dengan mic wireless yang sering hilang sinyal. 

Kejadian tersebut membuat pelaku naik pitam dan memukul korban sebanyak empat kali.

"Awalnya saat sedang berlangsung acara adat di Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, sekitar jam 10 pagi. 

“Pelaku tidak terima karena mic wireless sound system sering tersendat. Saya sudah menjelaskan bahwa letak mic dan wireless terlalu jauh, sehingga sinyal sering terputus," jelas Muslim, Jumat, 5 Juli 2024.

Menurut Muslim, dirinya sebagai operator sound system sudah memberikan solusi kepada pelaku untuk menggunakan mic dengan kabel. 

Namun, pelaku tetap tidak mengindahkan solusi tersebut dan malah marah serta mendorong Muslim hingga terjatuh. 

"Sudah saya beri solusi untuk menggunakan mic kabel, namun pelaku tetap marah dan memukul wajah saya, dua kali di atas panggung dan dua kali di bawah panggung," tambahnya.

Karena perlakuan tersebut, Muslim langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Pesawaran dengan nomor laporan LP/B/124/VII/2024/SPKT/Polres Pesawaran/Polda Lampung. 

"Saya sebagai korban tidak terima diperlakukan sewenang-wenang oleh pelaku yang terkesan arogan. Perkaranya sudah saya laporkan ke Polres Pesawaran," ungkapnya.

Saat dilakukan konfirmasi terkait dugaan penganiayaan, Eko Saputra mengaku masih dalam perjalanan dan akan segera memberi kabar. 

Namun, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan klarifikasi lebih lanjut.