
Operasi Ketupat 2023 siap dilaksanakan dengan 148.211 personil siaga, termasuk di antaranya bakal ada 247 pos pengamanan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Polri bakal menggelar Operasi Ketupat Lebaran 2023, demi sukses tugas pengamanan dan pelayanan publik pada hajat tahunan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun ini yang diprediksi mulai berlangsung sejak 18 April, puncaknya 19-21 April mendatang.
Operasi Ketupat 2023 siap dilaksanakan dengan 148.211 personil siaga, termasuk di antaranya bakal ada 247 pos pengamanan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan dalam keterangannya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023) lalu menerangkan, sebagai upaya sistemik institusi keamanan negara ini mengawal kelancaran aktivitas arus mudik Lebaran, Operasi Ketupat 2023 didukung setotal 148.211 personil gabungan, yang bakal disiagakan di 2.694 pos di sejumlah titik.
“Untuk kenyamanan dan kelancaran pemudik, Polri bersama stakeholders membuat 2.694 pos, yang terdiri dari 1.559 pos pengamanan (pospam), 745 pos pelayanan, dan 390 pos terpadu. Ketiga pos ini akan ditempatkan di lokasi strategis, serta pada lokasi trouble spot, dan black spot," terang Karo Penmas Divhumas Polri sejak 17 Desember 2021 ini, menambahkan selain itu disiapkan pula penerapan rekayasa lalu lintas contra flow, one way, pengalihan buka tutup arus lalin di ruas jalan tol, arteri, hingga jalur wisata.
Jenderal bintang satu jebolan Akpol 1991 ini bilang, Polri juga bakal memberlakukan pengecualian atas sejumlah aturan lalu lintas untuk kendaraan pembawa bahan pokok, BBM, serta hewan ternak.
"Kami mengimbau masyarakat yang akan mudik agar siap dalam pelaksanaannya dengan melakukan pengecekan kendaraan yang akan digunakan," pesan pria kelahiran Bandarlampung 2 Desember 1969 ini, ayah empat putra-putri.
Kesempatan berikutnya, dalam konferensi pers di Trunojoyo 1, pada Selasa (4/4/2023), mantan Kabag Penum Ro Penmas Divhumas Polri ini merincikan, di ruas Tol Trans Jawa nantinya akan ada 16 pospam dan 4 posko pelayanan di wilayah hukum (wilkum) Polda Banten, 76 pospam dan 16 posko pelayanan di wilkum Polda Metro Jaya, 227 pospam dan 53 posko pelayanan di wilkum Polda Jawa Barat, 167 pospam dan 55 posko pelayanan di wilkum Polda Jateng, 16 pospam dan 6 posko pelayanan di wilkum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, serta 160 pospam dan 57 posko pelayanan wilkum Polda Jawa Timur.
Bagaimana dengan Sumatera, Brigjen? "Untuk jumlah pos pengamanan di Jalan Tol Trans Sumatera ada 247 pospam dan 134 posko pelayanan," ujar Brigjen yang pernah bertugas di Lampung mulai dari Pama Polda Lampung dan Kepala Urusan Administrasi Subbag Renmin Dit Intelkam Polda Lampung tahun 2000, Kasubbag Seleksi Bagdalpers ROSDM Polda Lampung dan Wakapolres Lampung Barat tahun 2002 ini, ramah.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, melalui Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan, sebelumnya merilis prediksi wilayah terpadat tujuan mudik dan estimasi jumlah total pemudiknya tahun ini.
Jawa Tengah masih jawara tujuan paling banyak akan dituju masyarakat pada mudik Lebaran 2023. Dia menyebut diperkirakan bakal ada 32,75 juta pemudik arah Jawa Tengah. Disusul Jawa Timur 24,6 juta pemudik, dan Jawa Barat 20,72 juta pemudik.
Korlantas Polri sebelumnya memprediksi kepadatan mudik Lebaran 2023 mulai 18 April, puncak arus mudik terjadi 19-21 April. Bakal ada 2,78 juta kendaraan diprediksi meninggalkan Jabodetabek saat mudik.
Sejumlah antisipasi keren ditaja, semisal pembatasan lama istirahat 30 menit bagi warga pemudik di 23 Rest Area Tol Trans Jawa yang berpotensi padat pemudik, juga pengalihan pemudik motor tujuan Sumatera dari Pelabuhan Penyeberangan Merak ke Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten menuju Pelabuhan Panjang, Bandarlampung mulai H-7 Idul Fitri 1444 Hijriyah atau sekitar tanggal 15 April mendatang. (Muzzamil)
Comments (0)
There are no comments yet