Ket Gambar : Insiden pengrusakan alat peraga kampanye (APK) yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Tulang Bawang menuai respons cepat dari Tim Pasangan Calon (Paslon) 02. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Insiden pengrusakan alat peraga kampanye (APK) yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Tulang Bawang menuai respons cepat dari Tim Pasangan Calon (Paslon) 02. 

Melalui Liaison Officer (LO) mereka, Gentur Sumedi, tim mengimbau seluruh pendukung untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi.

"Kami menghimbau semua pendukung agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Proses hukum akan kami tempuh, dan biarlah hukum yang bicara untuk memberikan keadilan," tegas Gentur dalam pernyataannya kepada wartawan pada Selasa, 13 Oktober 2024.

Meskipun tindakan pengrusakan APK ini sangat disayangkan, Tim Paslon 02 menegaskan telah mempersiapkan laporan dan akan membawa kasus ini ke pihak berwenang untuk diproses lebih lanjut. 

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menegakkan hukum dan menjaga integritas proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sedang berlangsung.

"Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan, tapi mari kita hadapi ini dengan kepala dingin dan tetap mengedepankan demokrasi yang damai,” tambah Guntur. 

Perlu diketahui, tindakan pengrusakan APK termasuk dalam pelanggaran yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan. Pasal 69 huruf i juncto Pasal 187 Ayat (3) UU tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang dengan sengaja merusak atau menghilangkan APK dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling singkat 1 bulan hingga 6 bulan, atau denda antara Rp100.000 hingga Rp1.000.000.

Ancaman pidana ini diharapkan dapat menjadi peringatan keras bagi oknum yang berniat melakukan tindakan serupa di masa mendatang. 

Sementara itu, Tim Paslon 02 berharap proses hukum yang akan ditempuh dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya insiden serupa.

Dengan sikap yang ditunjukkan oleh Tim Paslon 02, masyarakat Tulang Bawang diharapkan dapat tetap menjaga suasana kondusif selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.

Langkah-langkah hukum yang diambil juga diharapkan dapat memastikan Pilkada Tulang Bawang berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang merusak tatanan demokrasi.