Oleh-Oleh Dari Pesta Rakyat dan Pameran Teknologi Tepat Guna GTTGN XXIV/2023

Oleh-Oleh Dari Pesta Rakyat dan Pameran Teknologi Tepat Guna GTTGN XXIV/2023
Ket Gambar : Wagub Lampung Chusnunia Chalim, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Mendes PDTT Dr HC Abdul Halim Iskandar, Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, dan Kepala BPI Desa DTT Ivanovich Agusta, pada Opening Ceremony GTTGN XXIV Lampung, 7 Juni 2023. | Muzzamil

Bengkel HaKI Kemendes PDTT, bukti negara hadir.

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Bersama lantunan penutup dipandu dirijen dan visual videotron, Bagimu Negeri, ditingkahi aksi spontan seorang ibu paruh baya berbusana tertutup berkerudung merah cuek berjalan tengah lapangan, berlalu cepat usai dihalau seorang panitia, di steril area karpet merah pembatas tenda peserta dan panggung seremoni penutupan, di Lapangan Pusat Kebudayaan dan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandarlampung, Sabtu 10 Juni 2023 pekan lalu. Videonya viral di media sosial.

Usai jua, perhelatan akbar tahunan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara, atau Gelar TTG Nusantara disingkat GTTGN, multieven eksibisi, promosi, dan diseminasi informasi produk reka cipta dan inovasi teknologi tepat guna (TTG) prakarsa perseorangan-komunitas warga desa/kelurahan terbesar di Tanah Air sejak 1999 silam dan per 2015 jadi taja rutin Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), kali ini GTTGN XXIV/2023 bareng tuan rumah penyelenggara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, sukses raya.

Sayonara. Peserta dari 26 provinsi, minus Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, (Babel), Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan enam di Bumi Cenderawasih, yakni Provinsi Papua dan Papua Barat, dan empat Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, termasuk di dalamnya kru stan pameran TTG utusan 21 provinsi.

Yaitu, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Kepulauan Riau (Kepri), Riau berikut dua kabupaten, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten berikut Kota Cilegon, DKI Jakarta, Jawa Barat, lalu Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing berikut dua kabupaten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan berikut dua kabupaten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Lampung berikut 15 kabupaten.

Taja GTTGN XXIV/2023 Lampung diorganisir Panitia Nasional Kemendes PDTT melalui Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DTT).

Bersama Panitia Daerah, Pemprov Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung, dengan Ketua Panitia Daerah Dr Zaidirina, sang kepala dinas. Dibantu oleh organiser pelaksana, CV Tunggal Kreatif Indo, pimpinan Mas Decky Arisandi, yang juga founder/CEO FunoTrans dan FunoPay.

Taja tempat bersuanya warga ekosistem heksa-heliks mulai dari pemerintah pusat dan daerah, penemu/inventor dan inovator, periset basis kampus/swadiri, pemerhati TTG, pegiat desa, pemberdaya ekonomi desa, tenaga ahli pendamping desa, dan komunitas warga ini, didukung sejumlah korporasi pelat merah, hingga swasta.

"Ada Pertamina, Bank BNI, Bank Lampung, Desa Bisa, Bigland Springbed, Le Minerale, dan Teh Pucuk Harum," rinci Direktur Utama Tunggal Kreatif Indo, Mas Decky Arisandi,  organiser pelaksana, didampingi oleh staf sekretariat Uncu, Marketing Manager Moy, Crew Manager Riky, Stage Manager Wendy, dan Artist Manager cum biduan Dian Moki.

Tahun ini, penyelenggara GTTGN XXIV/2023 Lampung menggadang tema raya "Inovasi Tiada Henti: Menguatkan Daya Saing Desa, Menyejahterakan Warga". Terdiri 12 tangkai even 11 hari pada 1-11 Juni 2023 pukul mulai 08.00 WIB pukul usai 22.00 WIB, dengan kegiatan inti pada 6-10 Juni 2023.

Meliputi, Pesta Rakyat 1-11 Juni, Pameran TTG 6-10 Juni, Temu Bisnis 6-9 Juni, Gala Dinner pada 6 Juni, Opening Ceremony dan Lokakarya Nasional pada 7 Juni, Workshop BUMDes 7-8 Juni, Widyawisata dan Fashion Show "Mulai Dari Desa" pada 8 Juni, Lomba Cepat Tepat (LCT) Nusantara pada 9 Juni, Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemendes PDTT dan Closing Ceremony 10 Juni 2023.

Pesta Rakyat

Tangkai pemantik, Pesta Rakyat GTTGN XXIV/2023 di kawasan terpadu PKOR Way Halim Bandarlampung 1-11 Juni, dijembreng dengan membuka wahana permainan keluarga, bazar produk UMKM dan stan kuliner Nusantara diikuti oleh total 164 stan peserta, pentas seni budaya, dan performansi hiburan musik band lokal Lampung setiap pukul 19.00-22.00 WIB sepanjang 1-9 Juni, sepanjang siang hingga petang di 10 Juni.

Wahana permainan keluarga, bermacam dan telah jamak dikenal warga, mulai dari komedi putar, kora-kora, perahu terbang, arena sepeda listrik, sepeda motor listrik, mobil mini listrik, dan sebagainya.

Bazar produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan stan kuliner Nusantara, diikuti setotal 164 peserta stan berbayar dengan penempatan berbaur di stan tenda kerucut dan sarnafil. Dominan kuliner, yang rerata telah kerap ikut berbagai ajang bazar, pasar murah, pameran, eksibisi hingga peluncuran produk dan pensi.

Ilustrasi kerennya mereka, walau kepanasan kala terik, kedinginan tampias hujan pun knot angin yang anomali cuacanya meningkahi sepanjang hari pelaksanaan kegiatan, satu dua nun ada, stan bazar dan kuliner yang secara sukarela menyumbang produknya sebagai doorprize gratis bagi penonton hiburan musik band tiap pertunjukannya.

"Iya ikutan, ngeramein sih, biar jualan kami juga barokah bang. Apalagi ini, apa, GTTGN, acara nasional kan," ujar Shifa, kru stan kuliner kudapan, penyumbang doorprize, dicegat usai mengantarnya ke panggung utama, di salah satu malam gelaran.

Rangkuman pendapat stan, pengumpulan informasi seputar pendapatan harian pun total pendapatan stan selama gelaran, terdapuk empat klaster sederhana, yakni untung besar, untung sedikit, impas balik modal, dan rugi tak banyak.

Pentas seni budaya, antara lain diramaikan Pentas Seni Ali Bakri School, sembahan manajemen talenta panggung berbasis di Lampung tersebut, pertunjukan 'gado-gado' dari tari kreasi, solo song, fesyen show, dan lainnya, Sabtu 3 Juni, siang hingga petang.

Dan, performansi hiburan musik band lokal Lampung setiap pukul 19.00-22.00 WIB sepanjang 1-9 Juni, siang hingga petang di hari Closing Ceremony 10 Juni, di panggung utama Pesta Rakyat dan Pameran TTG GTTGN XXIV/2023 Lampung, Lapangan PKOR Way Halim Bandarlampung.

Ada pun, per linimasa grup band dan musisi penampil, seperti disarikan dari unggahan ofisial media sosial Instagram @gttgn2023, pada kesempatan pertama, Tans Accoustic, D'Noizy, dan Pappermint, tampil pada Kamis 1 Juni 2023. Terpantau, D'Noizy gayeng, sukses undang interaksi heboh penonton diselingi kuis joget dipandu MC tetap Dewa Kusuma.

Berturut-turut, tampil pula Cocolite, My Cucca, dan Diarkis Band, pada hari kedua, Jumat 2 Juni. Serta, Shine Band, Aisya Nyit Kunyit, dan NTR Ambyar, tiga penampil hari ketiga, Sabtu 3 Juni.

Telah pula unjuk performansi, Kadal Band, D'Reunion, dan The Jamal, Minggu 4 Juni. Juga Five Dreams, dan Pragmatic Band, pada Senin 5 Juni. Menyusul Click Band, Saturnus dan Pesawat Tempur, bersamaan nun lokasi terpisah dengan biduanita dangdut koplo Juara 2 Koplo Superstar ANTV 2022 asal Lampung Masitoh, yang sukses bikin heboh hadirin Gala Dinner GTTGN XXIV/2023 di Ballroom Novotel Lampung Hotel, Jl Gatot Subroto Nomor 136, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandarlampung, Selasa 6 Juni.

Lalu, Pasutri Band, Morning Joy, dan Nggak Rock n Roll Band, hari ketujuh, Rabu 7 Juni. Siang harinya, penanda akhir taja Opening Ceremony GTTGN XXIV/2023 Lampung, tampil biduan pop Melayu asal Lampung, vokalis Kangen Band yang kali ini diiringi D'Ningrat Band, Andika "Babang Tamvan".

Kemudian, B22, Peace-B, serta The Marsu, tampil pada Kamis (8/6/2023). Dan mentas esok malamnya, In Prov, Metronome Band, dan Snake Eyes pada Jumat 9 Juni.

Serta pamungkas, Lentera Est 2022, Sang Pangeran, Moms Band, Ikhlas Band, dan Abdi Nagara, beguyur manggung, diawali Lentera usai kelar upacara penutupan, sekira pukul 10.57 hingga pukul 11.52 WIB. Dilanjutkan penampil lainnya, siang hingga diusaikan pukul 16.00 WIB.

"Rungkad... Entek entek an.. Kelangan koe sing paling tak sayang... Stop mencintaimu,
gawe aku ngelu...," intro lirik lagu dangdut jazzy koplo yang klip videonya diproduksi VIP Visual dan dirilis penciptanya, Vicky Prasetyo di YouTube 27 Agustus 2022, viral parah usai dinyanyikan oleh biduanita Happy Asmara featuring The Saxo Brothers di YouTube RC Music 14 Oktober 2022, kali ini juga disambut riuh penonton panggung Closing Ceremony GTTGN XXIV/2023.

Pelantunnya, biduanita hijabers bertubuh mungil, vokalis Lentera Est 2022, yang total dendangkan 10 lagu dangdut koplo yang rerata tengah viral diiringi enam personil kompak band asyik ini. Bonus jeda lumayan, saat seorang undangan, Zel Gusrial Rais, Kepala Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, naik pentas tuntas menyumbang lagu lawas Anima yang populer November 2006 silam, "Bintang".

Sebagaimana dipermaklumkan bos Tunggal Kreatif Indo, Mas Decky Arisandi, 17 Mei 2023, Pesta Rakyat dan Pameran TTG GTTGN XXIV/2023 Lampung dinyatakan terbuka untuk umum, gratis tanpa dipungut tiket masuk, "warga silakan datang," ujar Decky, secara overall, eksekusinya relatif sukses membetot animo dan kunjungan warga, untuk sekadar mendekat, melihat-lihat alih-alih merapat, melihat dari dekat.

Hingga ada, misalnya, yang penuh agregat bertanya detail sekitar GTTGN seputarnya. Sempat kewalahan, kru media organiser pelaksana, Muzzamil, beruntung terbantu leaflet SDGs Desa terbitan Kemendes PDTT, saat dicecar seorang pengunjung PKOR Way Halim yang semula iseng bertanya seputar, sejurus berubah serius, bertanya linimasa helat GTTGN 1999-2023.

Dengan menilik target visitasi warga bidikan penyelenggara, sedikitnya enam ribu orang per hari seperti dibunyikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing (Pusdaing) Desa DTT Kemendes PDTT Helmiati Nuhung, pada Rapat Koordinasi Persiapan Panitia Nasional dan Panitia Daerah GTTGN XXIV Tahun 2023 Provinsi Lampung di Emersia Hotel and Resort, Jl Wolter Monginsidi Nomor 70, Pengajaran, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandarlampung, 10-12 Mei 2023: tercapai.

Kalkulator panitia, mencatat empat momen lonjakan pengunjung yaitu pada akhir pekan Sabtu-Minggu, 3-4 Juni, Opening Ceremony 7 Juni, dan Closing Ceremony 10 Juni 2023.

Pamuncak, merujuk keterangan afirmatif Kepala BPI Desa DTT Kemendes PDTT, Dr Ivanovich Agusta, diungkapkan langsung dari panggung saat untuk dan atas nama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Dr HC Abdul Halim Iskandar, resmi menutup kegiatan, Sabtu 10 Juni 2023, selain total nilai transaksi sebesar Rp2.126.225.000 dari target Rp2 miliar, untuk total pengunjung Pameran TTG GTTGN XXIV/2023 Lampung, per 4-10 Juni 2023 tercatat 11 ribu orang.

Dengan begitu sebagaimana klaim terpisah, helat pemantik pesta rakyat cukup ampuh gelembungkan minat warga yang datang untuk bertandang melihat. Ke, tiga gedung, Hall A, B, C PKOR Way Halim, lokasi 56 stan Pameran TTG GTTGN XXIV/2023, berjaga.

Pameran TTG

Di Hall A, lima stan, dengan dua stan, yakni stan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Desa se-Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur dan UMKM wastra Alyn Tapis Bandarlampung di kanan dan kiri dari arah depan pintu Hall.

Stan Posyantek Desa se-Kecamatan Bandar Sribhawono, dijaga kru Dimas dan Usman, memamerkan produk pangan olahan dan pakan ternak produksi Posyantek Desa Bandar Agung; Posyantek Desa Mekar Jaya; Rumah Maggot We'Las Wedjaya Langgeng Santoso, Posyantek Desa Sadar Sriwijaya.

Stan lain, stan Provinsi Bali, ber-set properti kental nuansa etnik setempat, memajang pula piagam penghargaan berian Mendes PDTT kepada Ketut Cana, Juara I Inovasi TTG Lomba TTG Nusantara XXIV Tingkat Nasional Tahun 2023 produk alat pengolah limbah plastik, berhak hadiah uang pembinaan Rp30 juta, dan Piagam Penghargaan bagi Gubernur Bali I Wayan Koster atas kontribusi dan kerja keras dalam membina pengembangan TTG.

Stan memanjang Provinsi Banten, selain memajang produk mesin Termoform karya Posyantek Tangguh, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, juga dilengkapi gerai foto (photobooth) latar gambar foto homey rumah tradisional Suku Baduy berikut patung replika foto empat sekawan, empat bocah lelaki suku itu yang ulah menggemaskannya, secara berseloroh disebut salah satu kru stan menjawab tanya penasaran pengunjung, ada yang namanya "Ariel Noah", hingga "Ivan Seventeen".

Di sini, juga terpajang aneka produk kriya produksi Aneka Kreasi Sovenir CrafTridi Tangerang, antara lain berupa gantungan kunci dan pigura mini, salah satunya keren berbentuk Menara Siger Bakauheni.

Di depan stan Banten, ada stan kota baja, Cilegon. Sang walikota, Dr Helldy Agustian, turut diganjar piagam penghargaan dan lencana kehormatan pembina Dinas PMK setempat, senada, bersama Pj Gubernur Banten Dr Al Muktabar oleh Mendes PDTT.

Di sisi kanan Hall A, terdapat pintu akses yang terhubung koridor ke pintu Hall B sisi kiri. Di Hall B, 24 stan, dari pintu masuk sisi kiri depan, ada stan Provinsi Riau, stan mini Kabupaten Rokan Hilir di dalamnya.

Diapit dua pintu masuk, hadap tangga, stan 'duo Borneo', Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, berdampingan megah. Dekat area tangga, hook berdiri stan Kalimantan Utara. Dekat situ, stan 'duo Sumatera', Nangroe Aceh Darussalam, dan Sumatera Selatan.

Masih dari sisi kiri Hall B, di pojok kiri saling hadap samping pintu, stan dua UMKM kriya mutiara Lombok. Ada pula dua join satu, stan Mukena A3LKHA Jakarta dan UMKM Tapis Lampung Budaya Etnik by Roy Erika.

Maju melangkah, tusuk sate, ada stan Nusa Tenggara Barat, stan Kepulauan Riau pojok paling kiri, Sulawesi Tenggara hook kiri dalam, berhadapan stan gayeng Jawa Tengah berikut stan mini Kabupaten Jepara dan Kabupaten Purworejo di dalamnya.

Sulawesi Barat sebelahnya, berhadapan dengan stan ngejreng DKI Jakarta yang dilengkapi photobooth teras rumah Betawi. Plus sepasang ondel-ondel sasaran selfie.

Pun ada, stan Sumatera Barat depan DKI, stan Bank Lampung seberangnya, berdampingan stan UMKM wastra Devi Tapis Lampung. Kadis PMDT Lampung Zaidirina, yang juga eks Komisaris Independen Bank Lampung, tak sengaja tertangkap kamera candid, sempat dua kali tandangi stan Devi Tapis sembari menanti dimulainya Rakornis Kemendes PDTT dan Closing Ceremony, hari terakhir taja inti GTTGN XXIV, pada Sabtu pekan lalu itu.

Di seberangnya, ada stan Provinsi Bengkulu, stan Kalimantan Selatan berikut Kabupaten Banjar, dan stan UMKM kriya mutiara Baim.

Di dekatnya, menghadap arah jalan akses dan koridor penghubung ke Hall C, ada stan Jawa Barat, satu-satunya stan penyedia photobooth mini ala visual Instagram, Dinas PMD Jawa Barat lengkap replika foto sang gubernur, Ridwan Kamil, tersenyum hangat.

Berhadap separo bagian, stan Jawa Timur berbentuk rumah Joglo khas provinsi 41,41 juta jiwa populasi ini plus photobooth latar tulisan nama dua kabupaten, Trenggalek dan Bojonegoro, yang dijaga pula satu pos ronda lengkap kentongan segala.

Gontai susuri koridor tiba Hall C, bertumbuk 27 stan, representasi penyelenggara, tuan rumah, kabupaten/kota se-Lampung, dan 8 stan non pemda seperti perguruan tinggi, UMKM fesyen, kriya, kuliner, dan wastra binaan Rumah BUMN Bandarlampung, dan komunitas pegiat digital desa.

Hanya saja, disatroni satu-satu dari arah pintu depan Hall, area terpilih dimana meletak pita kembang setaman digunting langsung oleh sahibul hajat, Mendes PDTT Dr HC Abdul Halim Iskandar didampingi Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kepala BPI Desa DTT Kemendes PDTT Dr Ivanovich Agusta, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia PhD, Kadis PMDT Lampung Dr Zaidirina, juga lainnya di penghujung prosesi Opening Ceremony GTTGN XXIV/2023 Lampung, hari ketujuh, atau hari pertama taja inti, Rabu 7 Juni lalu.

Pengingat, mendampingi lainnya dimaksud, jua hadir di Gala Dinner GTTGN XXIV/2023 Lampung di Novotel Lampung Hotel, 6 Juni malam, hingga Opening Ceremony GTTGN XXIV/2023 Lampung, di Lapangan PKOR Way Halim, Rabu 7 Juni pagi, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendes PDTT Teguh, dan empat Direktur Jenderal (Dirjen) Kemendes PDTT.

Yakni, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito; Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa DTT, Harlina Sulistyorini; Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) cum Direktur Penyerasian Perencanaan dan Program Percepatan PDT, Rafdinal; Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans), Danton Ginting Munthe.

Juga, Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pengembangan Masyarakat Desa DTT, Prof Dr Luthfiyah Nurlaela; Kepala Pusdaing Desa dan DTT, Helmiati Nuhung; Staf Ahli Mendes PDTT Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, Bito Wikantosa; dan Staf Ahli Mendes PDTT Bidang Hubungan Antar Lembaga, Samsul Widodo; pejabat Pemprov, pimpinan DPRD Provinsi, bupati/walikota atau wakilnya, Kadis PMD Provinsi/Kabupaten/Kota, serta banyak lagi yang hadir dari seluruh Indonesia.

Stan dimaksud, stan pertama sisi kanan dan kiri ditempati Kemendes PDTT. Sisi kanan, sekaligus stan pertama yang disambangi orang nomor satu di Kemendes PDTT biasa disapa Gus Halim ini saat peninjauan 7 Juni, ditempati peserta asal SMK Mahadhika yang berkampus di Jl Bojonegoro-Jombang Nomor 144 Tapas, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan Jawa Timur, inovator TTG alat bajak lahan sawah/ladang, dan pengusir burung berbasis tenaga surya.

Sisi kiri, stan induk Kemendes PDTT. Maju lagi, stan Bengkel HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) Kemendes PDTT, unit khusus fasilitasi teknis layanan gratis pendaftaran HAKI karya inovator desa, dan pendampingan proses sertifikasi alat, paten teknologi, paten merek, indikator geografis, dan sertifikasi benih varietas baru dari desa.

Balik ke tengah, hadap pintu masuk utama, tusuk sate, stan Pemprov Lampung, salah satunya memamerkan produk Mesin Bajak Roda Satu (Plantir) Untuk Perawatan Sela Tanaman Singkong, Jagung dan Tebu, karya inovator Aryanto asal Lampung Tengah.

Informasi membanggakannya, jerih Aryanto sejak ide kreatifnya lahir medio 2016 silam hingga kini alat inovasinya seharga Rp7,5 juta per unit free ongkir khusus Lampung itu telah banjir order bukan saja dari antero Nusantara tetapi ada juga dari Nigeria ini, bersama tim kreatifnya di bawah payung usaha Arufal Teknik, Kampung Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah itu berbuah tiga sabetan predikat GTTGN ini.

Satu, Juara I Lomba TTG Unggulan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023. Aryanto mendapat piagam penghargaan Gubernur Lampung, trofi, uang pembinaan. Gubernur Arinal menyerahkan saat Gala Dinner 6 Juni.

Dua, Juara I Lomba TTG Unggulan Tingkat Nasional Tahun 2023. Aryanto dapat trofi, piagam penghargaan Mendes PDTT, uang pembinaan dan lencana. Tiga, Penghargaan Lencana Kehormatan Pembina Dinas PMD Kabupaten dari Mendes PDTT kepada Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad.

Keduanya, semirip seluruh nama pemenang dipanggil lainnya, berlarian kecil, semringah menuju panggung utama untuk menerima langsung di hari Opening Ceremony 7 Juni.

Geser kiri stan Pemprov Lampung, ada stan Kabupaten Pringsewu. Menonjol dari stan ini, seperangkat alat teknologi infrastruktur penyelenggaraan pemilihan kepala desa atau pilkades (nomenklatur di kabupaten ini Pekon, sehingga menjadi: pemilihan kepala pekon atau Pilkakon) berbasis elektronik (e-voting) yang juga terintegrasi dengan Program Smart Village Lampung Berjaya.

Sukses prakarsa, sukses rencana, sukses laksana, dan sukses rekor taja Pilkakon e-voting serentak Bumi Jejama Secancanan ini merupakan prakarsa progresif perdana di Lampung, konon juga Indonesia, hingga turut getarkan Jakarta.

Pemerintah melalui Kemendagri bahkan beri atensi khusus. Dirjen Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo, khusus hadir langsung memantau Pilkakon Serentak gelombang pertama e-voting 48 Pekon di kabupaten ini 24 Februari 2021, didampingi Kepala Balai Pemerintahan Desa Wilayah Sumatera, Irsan.

Geser kiri lagi, memutar berurutan stan Kabupaten Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, belok dua stan Lampung Selatan dan Tanggamus berhadapan dengan stan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.

Usai Tanggamus, urut kacang ada stan Way Kanan, maju lagi stan Kota Bandarlampung antara lain memajang produk UMKM kuliner Madu Suhita, Lampung Utara memajang alat penggali tanah serbaguna produksi Posyantek Jaya Sejahtera Abung Semuli dan incenerator mini skala rumah tangga.

Lalu stan Lampung Barat, hook kanan dalam Pesisir Barat kanan luar Pesawaran, Lampung Timur, Lampung Tengah, Mesuji. Ada juga stan kampus, dulunya bernama Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) kini bertransformasi dan berubah menjadi Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.

Pengunjung beruntung, anjangsana di sana. Lima hari baur suasana, bersama mendaur ulang isi kepala, tema teknologi tepat guna.

Betapa teknologi, bukan cuma sekumpulan benda mati. Alih-alih tepat guna, ia akan cakap bercakap hingga menguasai tema raya percakapan publik ulah kecakapannya itu, dengan caranya sendiri, selagi dilakukan sepenuh hati dan penuh hati-hati. Bengkel HaKI Kemendes PDTT, bukti negara hadir.

Berkesempatan menyaksikan langsung para pereka cipta/inventor dan inovator TTG itu tersenyum bahagia menggenggam piagam dan kenaan hadiah atas jerih payah mereka yang tiada sebentar, di atas panggung, turut berkesempatan pula mengabadikan momen langka tersebut, tak kalah menggetarkan hati jua.

Adakah, getaran yang sama bakal sama terasa, kelak pada taja GTTGN XXV Tahun 2024 yang telah diputuskan forum Rakornis pada 7 Juni 2023, jika tiada aral melintang akan dihelat di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 7 Juni 2024 mendatang? (Muzzamil)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment