Ket Gambar : Siswa Korban penganiayaan oknum guru SMPN 12 Krui, Pesisir Barat. (Clickinfo.co.id/Nurman)

Clickinfo.co.id, Pesisir Barat -- Oknum guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Krui yang berada di Pekon Tanjung Jati, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung melakukan pemukulan terhadap anak didiknya.

Seorang guru sejati pekerjaan paling mulia dimuka bumi ini, guru merupakan tauladan bagi anak didiknya, seorang guru seharusnya mendidik anak-anak muridnya dengan baik dan dapat menciptakan suasana sejuk dan nyaman, dapat memberikan contoh yang baik serta dapat membimbing agar dapat menorehkan prestasi yang baik dan gemilang bagi siswa/siswi dan sekolahnya.

Ironisnya seorang oknum guru SMPN 12 Krui yang berinisial KP tega memukul anak didiknya sendiri dengan berulang hingga 4 kali.

Raditansyah selaku siswa kelas 8 mengatakan merasakan kesaktian akibat pukulan oknum guru tersebut. 

"Saya sempat meminta maaf pada guru tersebut namun ya tidak berhenti memukuli saya laksana memukul binatang yang tidak punya hati nurani sama sekali." ungkap Raditansyah.

Masih kata Raditansyah, kejadian itu pada Pukul 11.00 WIB, hari kamis tanggal 29 Februari 24. Ia mengungkapkan bahwa bukan dirinya yang bermasalah dengan oknum guru tersebut, melainkan temannya.

"Memang bukan saya yang bermasalah dengan pak 'KP' ini melainkan teman saya, namun entah mengapa waktu itu saya mendecapkan mululut saya, tiba-tiba saya di panggilan kedepan, saya lansung di hajar serta di hantam pak 'KP' .' ungkap Raditansyah dengan meringis menahan sakit.

Untuk saat ini korban sudah mendapatkan pengobatan dan visum di Puskesmas Biha, namun dari pihak Puskesmas Menerangkan bahwa hasil visum belum dapat diambil.

Sudirman selaku orang tua Raditansyah sangat menyyangkan dan kesal karna anaknya sangat terpukul dan trauma atas kejadian ini, 

"Dia tak mau lagi sekolah kalau guru cara mendidiknya seperti binatang" kata orang tuanya.

Hasil konfirmasi awak media ini kepada oknum guru tersebut yang diduga telah menganiaya anak didiknya sendiri. Pada Jumat tanggal 1 Maret 2024 pukul 15:25 di rumahnya yang bertempat di Pekon Pelita Jaya Oknum Guru tersebut mengakui bahwa dirinya pernah memukuli siswa yang bernama Raditansyah itu.

"Cuma begini ceritanya, berawal pada hari itu ada 3 orang siswa yang bermasalah di sekolahan, kebetulan saya lagi emosi kepada siswa ketiga tersebut, jadi saya lagi duduk menenangkan diri saya sambil mendecapkan mulut saya, tiba-tiba Raditansyah ini menirukan saya seperti itu, maka saya sepontan memangil anak itu kedepan dan langsung saya pukul di bahunya sampai empat kali." Kata oknum guru tersebut dengan gemetaran serta gugup saat berbicara kepada awak media.

"Saya tidak menyangka kalau mau sampai begitu panjang urusan ini, karana ini urusan di sekolah seharusnya ini selesai di sekolah." Harap oknum guru tersebut. (Nurman)