Maraknya Tiang Wifi di Lampung Selatan Tuai Sorotan, Tata Ruang dan Estetika Diabaikan

Maraknya Tiang Wifi di Lampung Selatan Tuai Sorotan, Tata Ruang dan Estetika Diabaikan
Ket Gambar : Pemasangan infrastruktur internet berupa tiang Wireless Fidelityju (Wifi) kian menjamur di berbagai wilayah Indonesia, tak terkecuali di Lampung Selatan. | Ist

Clickinfo.co.id - Pemasangan infrastruktur internet berupa tiang Wireless Fidelityju (Wifi) kian menjamur di berbagai wilayah Indonesia, tak terkecuali di Lampung Selatan. 

Namun, fenomena ini memunculkan perhatian terkait kepatuhan terhadap aturan dan regulasi tata ruang wilayah.

Pemerhati lingkungan, Edi Sitorus, menyoroti pentingnya bagi perusahaan penyedia layanan (provider) untuk memahami dan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah terkait lokasi pemasangan tiang Wifi. 

Menurutnya, penempatan tiang harus sesuai dengan tata ruang wilayah yang telah ditetapkan guna menjaga ketertiban dan harmonisasi lingkungan.

"Seharusnya para perusahaan provider harus memahami peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah, lokasi pemasangan tiang wifi haruslah sesuai dengan tata ruang wilayah yang telah ditetapkan. 

“Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan harmonisasi tata ruang lingkungan. Selain itu, estetika lingkungan juga menjadi pertimbangan penting. Tiang wifi tidak boleh dipasang di lokasi yang dapat merusak pemandangan atau mengganggu keindahan lingkungan," ujar Edi Sitorus pada Kamis, 15 Mei 2025.

Pantauan di sepanjang Jalan Radin Intan (Ra. Basyid) yang membentang dari Desa Fajar Baru hingga Desa Karang Sari, Jatiagung, Lampung Selatan, memperlihatkan kondisi pemasangan tiang provider Wifi yang dinilai kurang tertib. 

Kabel-kabel yang terbentang di sepanjang jalan terlihat acak-acakan dan mengganggu estetika visual.

"Bisa kita sama-sama kita lihat di sepanjang jalan Ra Basyid dari desa Fajar Baru sampai desa Karang Sari Jatiagung Lampung Selatan, pemasangan tiang Proveder Wifi sangatlah carut marut bahkan, kabel yang terbantang di sepanjang jalan itu acak acakan dan sangat tidak enak di lihat.

“Masalah ini adalah masalah serius seharusnya pemerintah daerah harus menindak tegas perusahaan proveder yang memasang tiang dan kabel asal asalan tanpa memperhatikan ke indahan lingkungan lagi," tegas Edi.

Edi berharap agar Pemerintah Daerah Lampung Selatan segera mengambil tindakan tegas untuk menertibkan keberadaan tiang dan kabel Wifi yang dinilai merusak keindahan lingkungan. 

Ia juga menyoroti pertumbuhan jumlah tiang yang signifikan di beberapa lokasi.

"Saya berharap pemerintah daerah Lampung Selatan segera menertipkan tiang dan kabel Wifi Tersebet yang merusak ke indahan lingkungan, karna semakin hari semakin bertambah tiang-tiang tersebut bahkan satu tempat bisa lebih dari 5 tiang, dan ini juga perlu di pertanyakan izin lingkunganya," harapnya.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment