Mangkir, Anggota DPRD Waykanan Terancam Sanksi Atas Dugaan Pelecehan Wartawan

Mangkir, Anggota DPRD Waykanan Terancam Sanksi Atas Dugaan Pelecehan Wartawan
Ket Gambar : BK DPRD Waykanan menggelar Rapat terkait dugaan pelecehan profesi wartawan yang dilakukan oleh oknum anggota dewan setempat, Masda Yulita. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Mangkir anggota DPRD Waykanan terancam sanksi atas dugaan pelecehan wartawan.

Badan Kehormatan (BK) DPRD Waykanan menggelar Rapat terkait dugaan pelecehan profesi wartawan yang dilakukan oleh oknum anggota dewan setempat, Masda Yulita. 

Rapat yang digelar pada hari Selasa, 23 Juli 2024 ini dihadiri oleh seluruh anggota BK Way Kanan, yaitu Azis Muslim (Ketua), Rena Yani (Wakil Ketua), Aburrzal Setiawan (Anggota), Dwi Subagio (Anggota), dan Tukiman Ngalimun (Anggota).

Namun, rapat tersebut diwarnai dengan ketidakhadiran Masda Yulita. 

Menurut keterangan Wakil Ketua BK Rena Yani, Masda Yulita telah dipanggil secara lisan untuk menghadiri rapat, namun mangkir dengan alasan sakit.

Ketidakhadiran Masda Yulita tidak menyurutkan semangat BK untuk menyelesaikan kasus ini. 

Ketua BK Azis Muslim menegaskan bahwa BK telah bekerja dengan maksimal untuk menyelesaikan persoalan ini. 

"Kami telah memanggil dan menggelar Rapat, namun yang bersangkutan tidak hadir," ungkap Azis Muslim.

Azis menambahkan bahwa BK akan segera bersurat kepada pimpinan dewan terkait hasil rapat hari ini. 

"Kami akan menyerahkan kepada pimpinan dewan mengenai tindak lanjut Hasil Rapat BK hari ini," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Azis Muslim atas nama seluruh anggota BK menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tindak lanjut persoalan terkait Masda Yulita. 

"Kami mohon maaf atas keterlambatan ini. Kami akan terus berusaha menyelesaikan persoalan ini dengan seadil-adilnya," pungkasnya.

Kasus dugaan pelecehan profesi wartawan ini telah menjadi sorotan publik. 

Masyarakat berharap agar BK dapat menyelesaikan persoalan ini dengan adil dan transparan. (Yus)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment