Ket Gambar : Sebanyak 150 peserta didik MAN 1 Bandar Lampung di terima di UIN Melalui Jalur SPAN-PTKIN. | Dok. Ist

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Sebanyak 150 peserta didik kelas 12 MAN 1 Bandar Lampung diterima di Universitas Islam Negeri (UIN) pada sejumlah kampus baik di Pulau Sumatera maupun di Pulau Jawa, melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).

Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim mengatakan, sebanyak 150 siswa itu dengan tiket masuk 139 Siswa diterima di UIN Raden Intan Lampung, 2 siswa diterima di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2 siswa diterima di UIN Raden Fatah Palembang dan 2 siswa diterima di UIN Sunan Gunung Jati Bandung.

Lalu masing-masing 1 siswa diterima di UIN Sayyid Ali Tulung Agung, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, UIN Walisono Semarang, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten dan UIN Maualan Malik Ibrahim Malang.

“Siswa yang lulus dari MAN 1 Bandar Lampung pada tahun ini sebanyak 455 dan 40 persenya adalah 182 yang berhak mengikuti jalur undangan,” kata Lukman, saat dihubungi media ini, Rabu (5/4/2023).

Selain diterima di jalur SPAN-PTKIN, sejumlah siswa-siswi MAN 1 Bandar Lampung juga diterima di jalur Seleksi Nasional Berbasis Perestasi (SNBP).

“Lulus di jalur SNBP kemarin sebanyak 79 orang dan PTKIN 150, artinya masih ada sekitar 226 siswa yang belum. Sepertinya akan mengikuti seleksi sekolah Kedinasan Poltek, Polri, TNI, STPDN dan lain-lain, dan ingin mengambil Fakultas-Fakultas yang di Pulau Jawa melalui jalur tes tertulis," tandas Lukman.

Menurutnya, jumlah untuk SNPB pada tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan untuk jalur SPAN-PTKIN belum mengalami kenaikan. Dimana tahun 2022 SNBP itu diterima sebanyak 72 siswa dan SPAN-PTKIN 180.

“Masih ada beberapa yang belum bisa dihubungi, data siswa sementara yang terima SPAN-PTKIN tahun ini 150, semoga nanti datanya bisa meningkat,” ujarnya.

Dengan jumlah yang diterima pada jalur SPAN-PTKIN yang sedikit mengalami penurunan, hal itu merupakan pilihan dari siswa-siswi dan orang tuanya untuk melanjutkan karir ataupun pendidikan di sekolah-sekolah Kedinasan.

“Pesan-pesan kami kepada Siswa yang diterima SPAN-PTKIN dan SNBP sesuai dengan janji siswa menjaga nama baik madrasah, keluarga dan pribadi, karena setelah menjadi alumni akan dibaca dan dilihat orang bagaimana kualitas diri,” terangnya.

Ia berharap para siswa yang diterima mampu mengikuti perkuliahan dunia dan menjadi yang terbaik, dikarenakan jika hal itu dilakukan di tempat yang baru akan membawa efek positif kepada adik kelasnya untuk juga dapat diterima di perguruan tinggi yang sudah dinikmati oleh kakak kelasnya.

"Mohon juga doa, adik-adik kelasnya bisa mencontohkan prestasi yang sudah ditorehkan oleh kakak tingkat dan juga jangan lupa bahwa alumni juga memberikan kontribusi kemajun kepada sekolah dimasa yang akan datang," tandasnya.

Ia menambahkan, pengumuman kelulusan Siswa dari Madrasah akan diumumkan pada 5 Mei 2023, jadi meski belum dinyatakan lulus dari sekolah mereka sudah diterima untuk menjadi calon mahasiswa di kampus-kampus tersebut melalui jalur SPAN-PTKIN dan SNBP.

"Alumni apabila sudah diterima segera melapor ke Wali kelas dan itu menjadi sukses story dan motivasi bagi adik-adiknya untuk mencotoh kakak kelasnya," tandasnya.

Berkaitan dengan sistem pendataan yang diterima di perguruan tinggi negeri, penyampaian informasi dari pihak kampus dan juga pendataan manual dari siswa kepada wali dan diserahkan kepada bagian Humas MAN sehingga dapat diinformasikan kepada publik. (rls/Clarissa)