
Clickinfo.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandarlampung berhasil menutup program rehabilitasi sosial yang telah berjalan selama beberapa bulan.
Acara penutupan yang berlangsung khidmat pada Senin, 30 September 2024 ini menandai keberhasilan para warga binaan dalam menjalani proses pemulihan diri.
Program yang intensif ini tidak hanya fokus pada aspek psikologis, namun juga memberikan bekal keterampilan yang sangat dibutuhkan saat mereka kembali ke masyarakat.
Pelatihan wirausaha seperti kerajinan tangan dan kuliner menjadi sorotan utama, membuka peluang bagi para peserta untuk mandiri secara ekonomi setelah bebas.
"Program ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam memberikan kesempatan kedua bagi para warga binaan," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Dodot Adikoeswanto.
"Kami ingin mereka tidak hanya bebas dari jeratan hukum, tetapi juga bebas dari ketergantungan dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat,” kata dia lagi.
Selama mengikuti program, para peserta telah mengalami transformasi yang signifikan.
Melalui konseling intensif, pelatihan keterampilan, dan dukungan psikologis, mereka berhasil mengatasi berbagai permasalahan yang sebelumnya menghambat kehidupan mereka.
Dengan motto "Masuk Napi Keluar Menjadi Da'i", Lapas Perempuan Bandarlampung berharap para peserta dapat menjadi contoh bagi masyarakat.
Mereka diharapkan mampu menginspirasi orang lain untuk berubah dan mencapai kesuksesan, meskipun pernah tersandung masalah hukum.
Penutupan program ini ditandai dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk penampilan bakat dari para peserta dan pemberian sertifikat kepada 30 orang yang telah menyelesaikan program dengan baik. (Nopis)
Comments (0)
There are no comments yet