Kutuk Kecurangan, Front Rakyat Lampung Anti Pemilu Curang: Audit Forensik Sirekap, Hak Angket DPR Segera!
-
Muzzamil
- 24 February 2024

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Pemilu 2024 yang notabene merupakan senjata legal perebutan kekuasaan negara secara sah, legal dan konstitusional, sekaligus sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat berupa Pemilu Legislatif (Pileg) nasional berjenjang dan Pemilu eksekutif nasional (Pilpres) yang berlangsung secara serentak nasional dalam satu hari yang sama, Rabu 14 Februari 2024, dituding menjadi Pemilu terburuk sepanjang sejarah penyelenggaraan Pemilu Indonesia, pascareformasi 1998. Alias, ugal-ugalan.
Dari itu, merasa terusik dan tak bisa berdiam diri menyaksikan malapraktik kecurangan dan pelanggaran Pemilu yang antirakyat dan antidemokrasi, sejumlah aktivis prodemokrasi lintas aktor lintas sektor, pegiat hak asasi manusia, dan 97 organ relawan pemenangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) di Lampung, menghimpun diri.
Mereka bergegas mengkonsolidasikan kekuatan sosial politik lintas aktor lintas sektor lintas profesi lintas generasi, yang bersepakat menentang sehebat-hebatnya, dan bertekad melawan sekeras-kerasnya, segala bentuk malapraktik kecurangan Pemilu.
Mereka membentuk dan mendirikan aliansi perlawanan strategis bernama Front Rakyat Lampung Anti Pemilu Curang yang disertai pula dengan pembukaan posko pengaduan kecurangan Pemilu 2024 yang terbuka bagi sesiapa saja rakyat Indonesia di Lampung korban kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) Pemilu 2024, bergabung.
Melalui siaran persnya di Bandarlampung, pada Sabtu (24/2/2024), Koordinator Front Rakyat Lampung Anti Pemilu Curang, Friandi Indrawan menyatakan, front ini dibentuk demi untuk merespons berbagai temuan, laporan, temukenali informasi, kabar, viralisasi laporan pandangan mata, pemberitaan media massa dan hentak warganet media sosial melawan sedemikian maraknya seputar malapraktik serangan fajar kurang lebih sejak sepekan hingga dini hari dan bahkan hingga jam pencoblosan hari H pukul 07.00-13.00 WIB.
Lalu, mobilisasi aparatur sipil negara (ASN), birokrasi sipil-militer, dan kepala desa serta perangkat desa untuk mengintimidasi, mempengaruhi preferensi pilihan rakyat pemilih dan mengarahkannya untuk memilih paslon peserta Pemilu tertentu.
Juga, indikasi kuat upaya manipulasi dan penggelembungan suara pemilih untuk memenangkan paslon capres-cawapres peserta Pilpres tertentu melalui banyak pintu, celah tertutup dan modus operandi.
Serta, penggiringan opini publik terhitung pukul 15.00 WIB pada hari H 14 Februari 2024 melalui publikasi membabi buta oleh lembaga survei bayaran, serta berbagai malapraktik kecurangan dan pelanggaran Pemilu yang dipertontonkan secara tidak tahu malu didukung kekuatan rezim berkuasa sepanjang proses penghitungan suara hasil pencoblosan berjenjang dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kurun 14-23 Februari 2024.
Dari itu, dibentuklah front ini, berdasarkan hasil rapat bersama di sekretariat Forum Bersama (Forbes) Relawan Ganjar-Mahfud Lampung, Jl Sultan Haji Nomor 41, Kelurahan Sepangjaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandarlampung, pada 18 Februari 2024 lalu.
"Front Rakyat Lampung Anti Pemilu Curang mengutuk keras sekeras-kerasnya segala macam bentuk tindakan kecurangan dan pelanggaran Pemilu yang diduga kuat, diduga keras, ditengara terstruktur, sistematis, masif, dilakukan oknum penyelenggara Pemilu, didukung oleh oknum penyelenggara negara yang jauh dari kata netral melalui politisasi birokrasi dan politisasi bansos, dibawah tekanan kekuasaan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam persekongkolannya dengan kubu paslon 02 Prabowo-Gibran. Lawan Pemilu curang!" ujar Friandi Indrawan.
Selanjutnya ujar dia, Front Rakyat Lampung Anti Pemilu Curang menyerukan kepada seluruh pihak, sesiapa pun warga negara Indonesia khususnya di Lampung untuk menolak hasil Pemilu 2024 apabila tanpa disertai audit investigatif terbuka berupa audit forensik teknologi informasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) KPU RI sebagai bagian dari biang keladi kacau balau dan carut marutnya anomali data primer real count hasil penghitungan perolehan suara Pemilu. Meski betul, Sirekap cuma alat bantu.
"Front Rakyat Lampung Anti Pemilu Curang mengajak seluruh komponen masyarakat Lampung yang cinta demokrasi, peduli asas Pemilu luber jurdil demokratis yang dinodai, serta tak terima atas pembegalan suara rakyat pemilih yang dimanipulasi untuk memenangkan paslon 2 Prabowo-Gibran, untuk bergabung bersama kami, rapatkan barisan, perjuangkan keadilan Pemilu ini, kawal penghitungan suara hingga final 20 Maret 2024, dukung DPR RI gulirkan hak angket usut tuntas semua kecurangan dan pelanggaran Pemilu!" ujar Friandi Indrawan.
"Ingat saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, Vox Populi Vox Dei, suara rakyat suara Tuhan. Satu suara saja tercuri, maka itu sudah curang namanya. Apalagi ini dari Sabang sampai Merauke. Ugal-ugalan. Ini sama sekali bukan soal tak siap menerima kekalahan. Ini soal kalau pun menang maka menanglah secara terhormat. Kalau begini, demokrasi kerakyatan diambang kematian. Rakyat harus bangkit bersatu, lawan. Rakyat bersatu, takkan terkalahkan!" pungkasnya.
Ada pun, elemen tergabung Front Rakyat Lampung Anti Pemilu Curang ini, antara lain Ganjarist Lampung, Ikatan Keluarga Alumni Pengurus (IKAP) PDI Perjuangan Lampung, Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Lampung, Jaringan Kawan Ganjar (Jangkar) Merah Putih Lampung, LOGAM Lampung, Poros Ganjaran (PORGAN) Indonesia Lampung, Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Lampung, Relawan Ganjar Pranowo RGP RI 1 2024 Lampung, Relawan Nusantara Bersatu (RNB) Lampung, dan masih banyak lagi. (rls/Muzzamil)
Comments (0)
There are no comments yet