Kombespol Umi : Polda Lampung Gelar Konferensi Pers Terkait Vidio Asusila MA

Kombespol Umi : Polda Lampung Gelar Konferensi Pers Terkait Vidio Asusila MA
Ket Gambar : Kombespol Umi : Polda Lampung Gelar Konferensi Pers Terkait Vidio Asusila MA

Clicinfo.co.id, BANDARLAMPUNG -- Polda Lampung Gelar Konferensi Pers terkait tersebarnya video asusila di salah satu SMA swasta di Bandar Lampung, Rabu (6/12/2023) sekira pukul 15.00 wib.

Adapun yang hadir Kabid Humas Polda Lampung, BPMP Kemendikbud, Psikolog, Ketua PDM Kota Bandar Lampung, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Kanit PPA Polresta Bandar Lampung, UPTD PPPA Provinsi Lampung dan Guru BK mewakili kepala SMA swasta di Bandar Lampung

Tim penyidik kepolisian tidak menemukan adanya unsur perundungan, terkait tersebarnya video asusila terhadap siswi SMA swasta di Bandar Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, unsur tersebut tidak ditemukan setelah penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung memeriksa empat saksi dan pelapor siswi inisial MA secara bertahap.

"Hasil pemeriksaan dan wawancara, Satreskrim Polresta Bandar Lampung menyimpulkan tidak ada perundungan terkait video tersebut," kata Kombes Umi Fadillah Astutik saat jumpa pers di Ruang kelas SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung.

Dari pemeriksaan sementara, pembuatan video yang beredar awalnya atas kemauan MA. Namun polisi tidak menemukan adanya pengambilan video atau perundungan terhadap pelajar tersebut.

"Jadi pembuatan video ini pada Juni 2023, lalu MA ini meminta temannya inisial R untuk membuatkan video konten bahasa Korea, namun ditambah materi konten dewasa," jelas Umi Fadillah Astutik.

Namun karena dibilang jelek, MA meminta agar menghapus video tersebut. Namun ketika MA dan R membuat konten di dalam kelas, secara tidak sengaja ada temannya inisial H yang juga memvideokan aktivitas mereka. 

Hingga kini, polisi masih mendalami terkait Undang-Undang ITE maupun perkara tersebut. Polisi juga masih akan memeriksa dua saksi lainnya, yang saat ini posisinya sedang melaksanakan studi tour.

Tabrani selalu ketua PDM Kota Bandar Lampung mengatakan bahwasannya, " akan berusaha di Muhammadiyah tidak adanya perundungan kekerasan kepada siswa, "ucap Tabrani. 

Dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung diwakili oleh pak Trio, mengatakan bahwasannya, "sesuai Permendikbud no 46 tahun 2023, membentuk team dan sudah diupload ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah 96 persen, melakukan sosialisasi, selain team dari sekolah ada Satgas yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas PPPA, LSM Perempuan dan anak dan sekarang masih terus berproses melakukan pembinaan dan pengawasan di Satuan Pendidikan di seluruh SMA Provinsi Lampung, "ungkap Trio. 

 

 

 

 

 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment