Ket Gambar : Lukman Hakim, Kepala MAN 1 Bandarlampung, berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Kepala MAN 1 Bandarlampung raih gelar doktor dengan predikat cumlaude.

Lukman Hakim, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandarlampung, berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude. 

Prestasi membanggakan ini diraih setelah ia mempertahankan disertasinya yang berjudul "Manajemen Madrasah Riset di Provinsi Lampung" dalam sidang promosi doktor yang digelar di Gedung Pascasarjana UIN Radin Intan Lampung, Kamis, 15 Agustus 2024.

Dalam sidang tersebut, Lukman Hakim berhasil meyakinkan tim penguji yang terdiri dari para pakar pendidikan, di antaranya Prof Wan Jamaluddin Z, sebagai ketua, dan Prof Melor Md Yunus dari Universiti Kebangsaan Malaysia sebagai penguji eksternal.

Disertasi Lukman Hakim ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan perkembangan pendidikan saat ini, yakni menjadikan madrasah sebagai pusat riset. 

Melalui penelitiannya, ia ingin mendorong agar lulusan madrasah tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang kuat, tetapi juga memiliki kemampuan riset yang mumpuni.

"Saya berharap hasil penelitian ini dapat menghasilkan lulusan Madrasah sebagai peneliti handal dan pemimpin masa depan," ujar Lukman Hakim.

Prestasi yang diraih oleh Lukman Hakim ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi MAN 1 Bandarlampung dan dunia pendidikan di Provinsi Lampung. 

Gelar doktor yang disandangnya semakin memperkuat kapasitas kepemimpinan dan kontribusinya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Dengan raihan gelar doktor ini, diharapkan Lukman Hakim dapat menginspirasi para guru dan siswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya. 

Selain itu, penelitiannya diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengembangan pendidikan di tingkat nasional.

Dalam disertasinya, Lukman Hakim secara mendalam membahas berbagai aspek yang terkait dengan pengembangan riset di madrasah, mulai dari penyusunan kurikulum, pembinaan guru, hingga fasilitasi sarana dan prasarana. 

Ia juga menyajikan sejumlah rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan untuk mewujudkan madrasah riset. (Aidil)