Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung Minta Penyuluhan Intensif Pasca Kasus Asusila

Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung Minta Penyuluhan Intensif Pasca Kasus Asusila
Ket Gambar : Makmur selaku Kepala Kementerian Agama Kota Bandar Lampung diwawancarai tentang pelaku asusila anak dibawah umur, Senin (28/10/2024) diruang kerjanya. Foto: Diambil langsung oleh Novis

Clickinfo.co.id - Kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang guru ngaji di TPA Al-Isti'anah, Panjang, Bandar Lampung, mengundang keprihatinan mendalam. 

Menanggapi hal ini, Kepala Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, Makmur, meminta agar para penyuluh agama meningkatkan intensitas penyuluhan di masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan agama.

Dalam keterangannya, Makmur mengapresiasi langkah cepat Polresta Bandar Lampung dalam menangkap pelaku. 

Ia menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak, agar menjadi efek jera bagi pelaku lainnya. 

"Peraturan perundang-undangan yang berlaku harus benar-benar ditegakkan. Pelaku harus mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatan kejinya," tegas Makmur saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 29 Oktober 2024.

Diketahui, dakta mengejutkan terungkap bahwa TPA Al-Isti'anah tempat kejadian perkara telah lama tidak memiliki izin operasional sejak tahun 2017. 

Menanggapi hal ini, Makmur menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

"Kami telah menurunkan tim untuk melakukan pembinaan secara intensif kepada para penyuluh agama. 

“Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan Forkopimcam Panjang untuk membahas nasib TPA Al-Isti'anah. Apakah akan ditutup atau diperbolehkan beroperasi kembali dengan syarat-syarat tertentu," jelasnya.

Makmur menegaskan bahwa kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama lembaga pendidikan agama. 

Ia meminta agar pengawasan terhadap lembaga-lembaga pendidikan agama diperketat, dan pembinaan terhadap para pengajar harus dilakukan secara rutin.

"Tidak boleh ada lagi kasus serupa terjadi di Bandar Lampung. Kita harus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak," ujarnya.

Untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang, Makmur mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar anak-anak. 

Selain itu, penting juga untuk memberikan pemahaman kepada anak tentang bahaya kekerasan seksual dan bagaimana cara melindungi diri.

"Peran orang tua sangat penting dalam memberikan perlindungan kepada anak. Ajarkan anak untuk berani berbicara jika mengalami hal-hal yang mencurigakan," pungkas Makmur. (Nopis)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment