Ket Gambar : Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mendatangi SMP Negeri 5 Bandar Lampung pada Senin, 4 Agustus 2025. | Ist

Clickinfo.co.id – Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mendatangi SMP Negeri 5 Bandar Lampung pada Senin, 4 Agustus 2025 untuk mengimbau dan mengajak para pelajar menjauhi segala bentuk perilaku menyimpang. 

Ia menegaskan bahwa masa remaja adalah periode penting untuk membangun jati diri, bukan untuk terjerumus dalam tindakan yang dapat merusak masa depan.

Dalam kunjungannya, Kombes Pol Alfret mengingatkan para siswa tentang dampak serius dari kenakalan remaja. 

"Saya mengingatkan adik-adik semua, jangan sampai masa depan kalian hancur karena hal-hal sepele seperti ikut tawuran atau terlibat dalam kenakalan remaja. Satu kesalahan kecil bisa berdampak besar bagi masa depan kalian,” tegas Kombes Pol Alfret.

Didampingi sejumlah pejabat utama Polresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret juga menyoroti bahaya penggunaan media sosial secara tidak bijak, penyebaran ujaran kebencian, serta penyalahgunaan narkotika. 

Menurutnya, ketiga hal tersebut merupakan ancaman serius yang dapat menjangkiti remaja. Ia menekankan pentingnya peran pelajar dalam menjaga lingkungan sekolah yang aman, damai, dan produktif.

Kepala SMPN 5 Bandar Lampung menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian terhadap pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda. 

Ia berharap kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perilaku dan kesadaran hukum peserta didik.

“Kehadiran Bapak Kapolresta memberi semangat baru bagi anak-anak kami. Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga punya akhlak dan disiplin yang baik,” ujar Kepala SMPN 5.

Melalui kegiatan ini, Polresta Bandar Lampung menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan pendidikan. 

Hal ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tangguh, bebas dari kenakalan remaja, dan memiliki kesadaran hukum sejak dini.