Ket Gambar : Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, menekankan pentingnya peran media dalam mendorong kerjasama antar negara berkembang atau yang dikenal sebagai Kerjasama Selatan-Selatan. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - JMSI tekankan peran media dalam mendorong kerjasama selatan-selatan

Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa, menekankan pentingnya peran media dalam mendorong kerjasama antar negara berkembang atau yang dikenal sebagai Kerjasama Selatan-Selatan. 

Hal ini disampaikannya dalam seminar “Tanggung Jawab Pers dalam Kerjasama Selatan-Selatan” yang digelar dalam rangkaian Belt and Road Journalists Forum (BRJF) 2024 di Chongqing, Tiongkok.

Dalam seminar yang dihadiri oleh ratusan wartawan dari berbagai negara, Teguh menjelaskan bahwa konsep Kerjasama Selatan-Selatan merupakan bentuk solidaritas antar negara yang pernah mengalami kolonialisme.

Tujuan utama kerjasama ini adalah untuk saling membantu dalam pembangunan, berbagi pengetahuan dan teknologi, serta mengatasi tantangan bersama. 

“Kerjasama Selatan-Selatan bukan hanya sekadar pertukaran barang dan jasa, tetapi juga pertukaran nilai-nilai dan pengalaman,” ujar Teguh.

“Media memiliki peran penting dalam memfasilitasi pertukaran tersebut dan membangun pemahaman yang lebih baik antar negara,” tambahnya.

Teguh juga menyoroti peran Indonesia dalam sejarah Kerjasama Selatan-Selatan. Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Bandung pada tahun 1955 merupakan tonggak sejarah penting dalam upaya membangun kerja sama antar negara berkembang. 

Prinsip-prinsip yang diusung dalam KAA, seperti perdamaian, kerjasama, dan penghormatan terhadap kedaulatan, menjadi landasan bagi kerjasama Selatan-Selatan.

Menurut Teguh, media memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong kerjasama Selatan-Selatan. 

Teguh juga mengapresiasi inisiatif Tiongkok dalam mendorong kerjasama Selatan-Selatan melalui Belt and Road Initiative (BRI). 

Menurutnya, BRI telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan infrastruktur dan konektivitas di banyak negara berkembang.

“Keajaiban pembangunan Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir telah menjadi inspirasi bagi banyak negara, termasuk Indonesia,” ujarnya. 

“Kita perlu belajar dari pengalaman Tiongkok dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan yang sama,” kata dia. 

Seminar BRJF 2024 telah memberikan platform bagi para jurnalis untuk mendiskusikan peran media dalam mendorong kerjasama Selatan-Selatan. 

Melalui kerjasama yang erat, negara-negara berkembang dapat saling membantu untuk mengatasi berbagai tantangan global dan mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. (JMSI)