JMSI Pringsewu Dorong Inovasi di Kalangan Santri

JMSI Pringsewu Dorong Inovasi di Kalangan Santri
Ket Gambar : (Clickinfo.co.id/Istimewa)

Clickinfo.co.id - JMSI Pringsewu dorong inovasi di kalangan santri. 

Momentum Ramadan 1445 H menjadi momen penting bagi jajaran Pengurus Cabang (Pengcab) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pringsewu.

Tak lain untuk menyebarkan semangat literasi dan jurnalistik kepada para santri Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Kecamatan Pringsewu. 

Melalui kegiatan Safari Literasi dan Jurnalistik, Pengcab JMSI Pringsewu berupaya memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan di luar ranah pelajaran agama kepada para santri.

Ketua Pengcab JMSI Pringsewu, Syaifullah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menyentuh dan memberi ruang kepada para santri.

Terutama di pondok pesantren salafiyah, yang mungkin sebelumnya kurang terakses dengan materi dan keterampilan di luar keagamaan. 

"Melalui safari literasi dan jurnalistik ini, kita berharap santri bisa melek informasi, memiliki bekal ilmu dan keterampilan di luar pelajaran dan ilmu agama," jelas Syaiful, Rabu, 27 Maret 2024. 

Pendidikan, menurutnya, bukan hanya tentang menyampaikan materi pelajaran.

Tetapi juga tentang merangsang potensi yang dimiliki setiap individu dan memberikan ruang bagi mereka untuk mengembangkan minat dan bakatnya. 

"Rencananya, Safari Literasi dan Jurnalistik JMSI Pringsewu Menyapa Santri ini akan menjadi agenda rutin di setiap bulan Ramadhan. 

"Ini salah satu langkah JMSI Pringsewu mengenalkan dunia jurnalistik dan digitalisasi," tambahnya.

Rosihon, salah seorang pengajar di Ponpes Salafiyah Alwustho, menyambut baik kegiatan ini dan berharap adanya keberlanjutan. 

"Harapannya ada keberlanjutan dari kegiatan yang dilaksanakan temen-temen JMSI Pringsewu ini. 

"Dengan begitu para santri nantinya akan bisa memilah informasi yang mereka terima," ucap Rosihon.

Ia juga mengungkapkan harapannya untuk adanya kerjasama antara JMSI Pringsewu dengan pihak pondok dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan jurnalistik. 

"Menurut saya materi yang disampaikan tadi seperti soal media Siber, ini cukup penting. 

"Sebab selama ini, umumnya santri lebih banyak mempelajari tentang ilmu agama dan minim di bidang ilmu lainnya seperti jurnalistik," tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, para santri di Ponpes Alwustho diberikan pemahaman tentang berbagai jenis media komunikasi dan cara berkreasi melalui dunia digital. 

Upaya ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan yang lebih luas kepada para santri untuk memahami dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara bijak. (*)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment