Ket Gambar : TPID Kota Bandar Lampung, bersama Wali Kota Eva Dwiana dan Forkopimda, melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional pada Jumat, 28 Maret 2025. | Pemkot Bandarlampung

Clickinfo.co.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandar Lampung, bersama Wali Kota Eva Dwiana dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional pada Jumat, 28 Maret 2025.

Langkah ini diambil untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri.

Wali Kota Eva Dwiana menjelaskan bahwa sidak dilakukan secara serentak di seluruh pasar di Bandar Lampung dengan membagi tim menjadi lima kelompok. 

"Kami bersama Dandim 0410 dan Kapolresta Bandar Lampung melakukan monitoring ke seluruh pasar di wilayah Kota Bandar Lampung," ujarnya.

Hasil pantauan di Pasar Kangkung dan Pasar Panjang menunjukkan kondisi yang relatif stabil. 

Harga dan stok bahan pokok masih terkendali, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga akibat peningkatan permintaan menjelang hari raya.

"Harga kebutuhan pokok secara umum masih relatif stabil, meskipun beberapa komoditas, seperti cabai dan daging sapi, mengalami kenaikan harga. Namun, secara keseluruhan, stok masih tersedia dalam jumlah yang mencukupi," jelas Eva Dwiana.

Komoditas lain seperti kelapa, kentang, dan buncis juga mengalami peningkatan permintaan, tetapi stoknya masih aman. 

"Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, tetapi hanya sedikit, sehingga masih dalam kategori aman," tambahnya.

Heri, salah satu pedagang daging di Pasar Kangkung, membenarkan adanya kenaikan harga daging, tetapi tidak signifikan. 

"Saat ini harga daging berkisar antara Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram, dari yang biasanya Rp130 ribu hingga Rp135 ribu," katanya.

Sidak ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul fitri dengan tenang. (Nadillah)