Ket Gambar : Jalan WR Supratman, Kelurahan Gedong Pakuon, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, yang sebelumnya berlubang, kini telah diperbaiki dan diaspal mulus. | Ist

Clickinfo.co.id - Jalan WR Supratman, Kelurahan Gedong Pakuon, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, yang sebelumnya berlubang, kini telah diperbaiki dan diaspal mulus. 

Perbaikan ini mendapat apresiasi dari warga setempat, yang sebelumnya mengeluhkan kondisi jalan yang membahayakan.

Suryadi, seorang warga yang rumahnya tepat di seberang jalan tersebut, mengonfirmasi bahwa perbaikan telah selesai dilakukan pada Minggu, 1 Juni 2025 dini hari. 

Ia melihat langsung proses pengerjaan jalan tersebut.

"Sudah mulus. Minggu dini hari saya lihat diperbaiki dan sudah mulus," ujar Suryadi.

Sebelumnya, Suryadi mengeluhkan lubang-lubang di jalan yang sangat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan, terutama saat musim hujan. 

Kondisi tersebut dinilai membahayakan karena lubang yang tertutup air dapat menjadi jebakan bagi pengendara sepeda motor.

Meski demikian, Suryadi menyampaikan terima kasih atas penanganan cepat dari pemerintah kota. 

"Jalannya sudah bagus jadi enggak khawatir ada yang kecelakaan lagi. Terima kasih, Pemkot Bandarlampung, dinas terkait, dan Tim KoPI, terima kasih," kata Suryadi.

Pantauan di lokasi menunjukkan lalu lintas kendaraan cukup ramai dan lancar, tanpa hambatan berarti. Mobil dan sepeda motor melaju mulus di jalan yang kini sudah rata.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menjelaskan bahwa pihaknya langsung memerintahkan perbaikan setelah menerima laporan dari warga.

"Perbaikan jalan dilakukan pada Minggu dini hari, dimulai pukul 03.00 WIB," tulis Dedi melalui pesan WhatsApp.

Dedi melanjutkan, langkah perbaikan diawali dengan survei dan pengukuran oleh tim lapangan, yang menemukan sekitar 158 meter jalan dalam kondisi rusak dan berlubang. 

Ia menegaskan, pihaknya melakukan respons cepat dalam merehabilitasi sejumlah ruas jalan rusak, terutama pada infrastruktur dasar seperti jalan yang merupakan urat nadi aktivitas warga.

"Kita harus cermat menggunakan anggaran, efisien, dan fokus pada kebutuhan yang mendesak dan jadi prioritas," jelas Dedi.