Ket Gambar : Pantauan Clickinfo.co.id pada Kamis, 24 April 2025 menunjukkan jalan yang padat dan menjadi jalur penghubung penting menuju Jalan Bypass Soekarno Hatta dan Jalan Tirtayasa menuju Lampung Selatan ini dipenuhi lubang. | Ist

Clickinfo.co.id - Kondisi Jalan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, memprihatinkan dengan banyaknya lubang menganga di sepanjang ruas jalan. 

Pantauan Clickinfo.co.id pada Kamis, 24 April 2025 menunjukkan jalan yang padat dan menjadi jalur penghubung penting menuju Jalan Bypass Soekarno Hatta dan Jalan Tirtayasa menuju Lampung Selatan ini dipenuhi lubang dalam yang membahayakan pengendara.

Arus lalu lintas di jalan ini terpantau padat, terutama karena menjadi jalur perlintasan kendaraan besar. 

Kondisi jalan yang rusak parah ini semakin mengkhawatirkan saat hujan turun, karena lubang-lubang tersebut tergenang air dan sulit dibedakan dengan permukaan jalan.

"Harap pengendara jalan ini harus diperbaiki segera karena saat hujan turun, tidak bisa terlihat karena dalam antara jalan dan lubang," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kekhawatiran warga ini bukan tanpa alasan. Sebelumnya, tercatat dua insiden membahayakan di sekitar wilayah ini. Pada 10 April 2025, seorang pengendara motor nyaris menjadi korban akibat kondisi jalan yang buruk di Jalan Tirtayasa.

Selain itu, pada Jumat, 21 Februari 2025 malam, seorang penumpang mobil Yaris bernama Sutiyen (33) meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya terseret arus banjir di Jalan Tirtayasa, Kampung Kedaung, Kelurahan Campang Raya.

Menanggapi keluhan warga dan kondisi jalan yang membahayakan, Camat Sukabumi, Sahrial, saat dikonfirmasi oleh Clickinfo.co.id menyatakan bahwa perbaikan Jalan Tirtayasa dan Jalan Alimudin Umar akan segera dilakukan pada tahun ini.

"Jl. Tirtayasa dan Jl. Alimudin Umar akan dilakukan perbaikan tahun ini," ungkap Sahrial.

Sebagai langkah sementara, pihak kecamatan dan kelurahan telah melakukan penutupan beberapa lubang menggunakan batu agar tidak semakin mengganggu dan membahayakan pengguna jalan.

"Sementara ini Camat dan lurah melakukan penutupan lubang memakai batu agar kendaraan yang lewat tidak terhambat," imbuh Sahrial.

Lebih lanjut, Sahrial menyampaikan bahwa Walikota Bandar Lampung telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut pada tahun ini dengan metode rigid pavement atau betonisasi.

"Walikota sudah memerintahkan Dinas PU Kota Bandar Lampung, untuk melakukan perbaikan tahun ini juga, akan di rigid," pungkas Sahrial.(Novis)