Jaga Keutuhan, Ustadz Yahya Ajak Pemuda Teladani Kejujuran Nabi Muhammad S.A.W.

Jaga Keutuhan, Ustadz Yahya Ajak Pemuda Teladani Kejujuran Nabi Muhammad S.A.W.
Ket Gambar : Masjid Nurul Huda yang terletak di Jalan Kopi No. 1, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. 1447 H, Jumat, 5 September 2025. | Ist

Clickinfo.co.id - Masjid Nurul Huda yang terletak di Jalan Kopi No. 1, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. 1447 H, Jumat, 5 September 2025.

Acara yang dihadiri oleh ratusan jemaah ini diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz M. Yahya.

Dalam tausiahnya, Ustadz Yahya menekankan pentingnya meneladani kejujuran Nabi Muhammad S.A.W.

Beliau mengisahkan bagaimana kejujuran Nabi sejak kecil membuatnya mendapat gelar Al-Amin, bahkan menarik perhatian Siti Khadijah yang kemudian melamarnya.

"Nabi Muhammad mendapatkan Siti Khadijah yang kaya raya bahkan yang melamar Nabi Muhammad itu Siti Khadijah," ujar Ustadz Yahya. 

"Nabi Muhammad S.A.W. dari kecil sudah yatim, namun ia selalu tidak kenal putus asa dan penuh semangat melakukan perniagaan,” tambahnya.

Peringatan Maulid ini juga dimeriahkan dengan penampilan Hadroh dari Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung dan pembacaan salawat Simtudduror.

Namun, ada hal yang berbeda dalam peringatan kali ini. 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tidak ada perwakilan dari kelurahan Gedong Meneng yang hadir untuk membacakan sambutan dari Wali Kota Bandar Lampung.

Di sisi lain, kondisi fisik Masjid Nurul Huda, yang berdiri sejak tahun 1983, terlihat memprihatinkan. 

Menurut keterangan panitia, masjid ini belum pernah direhabilitasi dan ditemukan beberapa bagian atap yang bocor. 

Kondisi ini membuat pengurus masjid berharap adanya perhatian dari para pemangku kebijakan dan masyarakat untuk bergotong-royong merenovasi masjid yang berada di lokasi strategis dekat kosan mahasiswa dan pusat pendidikan.

Ustadz Yahya menutup tausiahnya dengan mengajak para pemuda yang hadir untuk meneladani kehidupan Rasulullah. 

"Pentingnya kejujuran dan mari kita meneladani kehidupan Rosulullah Muhammad S.A.W.," pungkasnya. (Novis)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment