Ket Gambar : Kehebohan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kota Bandarlampung yang telah berakhir hampir satu bulan lalu, masih menyisakan kekecewaan para peserta lomba. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Hadiah juara MTQ Bandarlampung belum cair, peserta kecewa.

Kehebohan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kota Bandarlampung yang telah berakhir hampir satu bulan lalu, masih menyisakan kekecewaan para peserta lomba. 

Pasalnya, hingga saat ini, hadiah uang tunai sebagai dana pembinaan bagi para juara belum juga diterima.

Salah satu peserta yang kecewa adalah Wahyu Ramadhan, Juara 1 Lomba Tilawah Remaja utusan Kecamatan Kemiling. 

Ia mengaku sudah berulang kali menanyakan kepada panitia, namun jawabannya selalu diminta bersabar dan masih dalam proses.

"Saya sudah bolak-balik menanyakan, tapi selalu disuruh sabar," ujar Wahyu kepada Gepak Lampung, Jumat, 14 Juni 2024.

Kekecewaan Wahyu bukan tanpa alasan. Hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta sangatlah penting baginya untuk membantu perekonomian keluarga.

"Uang itu sangat berarti bagi saya dan keluarga. Saya berharap bisa segera cair agar bisa membantu meringankan beban orang tua," harap Wahyu.

Kekecewaan Wahyu bukan hanya kasus individual. Gepak Lampung, sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial, juga menerima banyak keluhan dari peserta lomba lainnya yang mengalami hal serupa.

Menanggapi laporan tersebut, Yudhi Hasyim, Ketua Umum Gepak Lampung, meminta pihak Pemerintah Kota Bandarlampung segera merealisasikan hak para juara dengan cepat.

"Ini soal hak mereka. Kasihan mereka harus bolak-balik. Jangan sampai terulang kembali," tegas Yudhi.

Yudhi juga mengkritik panitia penyelenggara MTQ yang dinilai lambat dalam menyelesaikan proses pencairan hadiah.

"Kan kita tahu ini hajat tahunan dan waktunya pun kita tahu. Persiapkanlah dari jauh hari," tutup Yudhi.

Sementara itu, awak media yang mencoba menghubungi Camat Kedaton, Sapto Heriyanto mendapatkan informasi bahwa pihak kecamatan Kedaton hanya mempersiapkan tempat dan kegiatan, sedangkan untuk hal lain semua dilaksanakan oleh Pemkot Bidang Kesra.

Kabag Kesra, Jhoni Asman, belum memberikan jawaban saat dihubungi awak media. WhatsApp tidak dibalas dan telepon dirijek.

Kasus tertundanya pencairan hadiah juara MTQ Bandar Lampung ini menjadi sorotan publik. 

Diharapkan agar pihak terkait segera menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan transparan, agar tidak mencoreng nama baik Kota Bandar Lampung. (Yudhi)