GRIB Jaya Lampung: Pernyataan Rocky Gerung Rusak Persatuan NKRI

GRIB Jaya Lampung: Pernyataan Rocky Gerung Rusak Persatuan NKRI
Ket Gambar : Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (DPD GRIB) Jaya Provinsi Lampung memberikan pernyataan sikap tegas terhadap ucapan kontroversial yang dilontarkan oleh Rocky Gerung. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - GRIB Jaya Lampung sebut pernyataan Rocky Gerung rusak persatuan NKRI.

Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (DPD GRIB) Jaya Provinsi Lampung memberikan pernyataan sikap tegas terhadap ucapan kontroversial yang dilontarkan oleh Rocky Gerung. 

Pada Selasa, 14 Mei 2024, seluruh anggota DPD GRIB Jaya Lampung, yang dikenal dengan sebutan pasukan baret merah, menghimbau atas pernyataan tersebut yang dinilai dapat memecah belah persatuan bangsa.

Ketua DPD GRIB Jaya Lampung, Dendi Albar, menegaskan bahwa ucapan Rocky Gerung dinilai tidak mencerminkan sikap yang bijak sebagai seorang tokoh masyarakat. 

"Sebagai tokoh yang memiliki pengaruh di tengah masyarakat, Rocky Gerung seharusnya memberikan contoh perilaku yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Dendi Albar.

Menyikapi pernyataan Rocky Gerung terkait Presiden ke-8, Dendi Albar menekankan pentingnya menghormati hasil dari proses demokrasi Indonesia. 

"Siapapun yang terpilih menjadi pemimpin negara ini adalah representasi dari kedaulatan rakyat. Kita harus menghormati hal tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Dendi Albar menegaskan bahwa siapapun Presiden yang terpilih, harus dihormati sebagai marwah bangsa. 

"Presiden adalah simbol dari keutuhan dan kedaulatan bangsa. Tidak ada alasan bagi siapapun untuk merendahkan jabatan tersebut," jelasnya.

Dalam penutup pernyataannya, Dendi Albar menegaskan bahwa apabila Rocky Gerung tidak setuju dengan pemerintahan yang ada, dia dapat meninggalkan negara ini. 

"Kami siap menjaga NKRI dari siapapun yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

DPD GRIB Jaya Lampung juga menyerukan kepada pihak penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap Rocky Gerung apabila perlu. 

"Jika lembaga penegak hukum tidak mampu bertindak, kami siap membantu dalam menangkap dan menyerahkan Rocky Gerung kepada pihak berwajib," ucap Dendi Albar.

Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh hampir 300 orang, terutama anggota pasukan baret merah, sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. (Hadi)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment