Ket Gambar : Penyerahan SK kepengurusan oleh Ketua DPW GPAN Lampung Ibu Ratri kepada DPD se-Lampung, Sabtu (14/09/2024). Foto: Diambil langsung oleh Novis.

Clickinfo.co.id - Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Provinsi Lampung resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di seluruh kabupaten/kota untuk periode 2024-2029. 

Acara pelantikan yang berlangsung khidmat ini digelar pada Sabtu, 14 September 2024 di warung makan Yu Sari, Jalan Pagar Alam, Bandarlampung.

Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 32 orang, termasuk pengurus lama dan baru DPW serta DPD GPAN dari berbagai kabupaten/kota di Lampung. 

Turut hadir pula perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Bapak Surya, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Ketua DPW GPAN Lampung, Ratri Mizni Melurinda, menekankan pentingnya upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. 

"Kita harus terus mengkampanyekan bahaya narkoba dan cara pencegahannya, terutama di kalangan generasi muda," tegas Ratri.

Ratri juga menyoroti data yang mengkhawatirkan terkait peredaran narkoba di Lampung. 

"Lampung menempati peringkat ketiga se-Sumatera dan kedelapan se-Indonesia dalam hal peredaran narkoba. Harga sabu di Indonesia pun tergolong mahal, ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini," ungkapnya.

Sementara, perwakilan dari BNNP Lampung, Surya, turut memberikan semangat kepada pengurus GPAN yang baru dilantik. 

"Mari kita bersama-sama perangi narkoba dan putuskan rantai pasoknya. Generasi muda kita adalah aset bangsa yang harus kita jaga," ujar Surya.

Diketahui, dalam acara ini, enam kabupaten/kota yang telah memenuhi syarat administrasi secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru.

Yakni Lampung Selatan, Pesawaran, Metro, dan Lampung Tengah. SK tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPW GPAN Lampung.

Dengan dilantiknya pengurus baru, GPAN Lampung siap menghadapi tantangan ke depan dalam upaya memberantas narkoba. 

Kerja sama yang erat antara GPAN dengan BNNP serta berbagai pihak terkait diharapkan dapat semakin memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Provinsi Lampung.