
Clickinfo.co.id - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Rajabasa menggelar acara Lailatul Ijtima' Nahdlatul Ulama (LINU) di Masjid Nurul Ikhlas Kepayang Rajabasa Pemuka, Kota Bandarlampung, pada Senin, 3 Juni 2024.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimcam Rajabasa, termasuk Camat Rajabasa, Lurah Rajabasa Pemuka, Lurah Rajabasa Raya, Lurah Rajabasa Jaya, Lurah Gedong Meneng, dan Lurah Gedong Meneng Baru, serta Bhabinkamtibmas, Babinsa, masyarakat setempat, dan beberapa organisasi mahasiswa seperti KMNU Unila dan Polinela.
Rangkaian LINU kali ini diisi dengan kajian kitab Nashaihul Ibad dan Maulid Adhiyaulami oleh Ustadz Rahmat Wahyudin bersama para santrinya.
Dalam sambutannya, Camat Rajabasa, Rahmatsah, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Kota Bandarlampung terhadap kegiatan keagamaan.
“Mewakili Pemerintah Kota Bandarlampung, Bunda Eva selaku Wali Kota sangat peduli terhadap kegiatan keagamaan,” ujar Rahmatsah.
Rahmatsah juga menyoroti program terbaru Wali Kota Bandarlampung di tahun 2024, yaitu program pembuatan buku nikah bagi pasangan yang sudah menikah namun belum memiliki buku nikah.
“Ini adalah salah satu bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan dan legalitas warga,” tambahnya.
Sementara, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kota Bandarlampung, Novis Pawawman, turut mengapresiasi kehadiran Forkopimcam Rajabasa dalam acara LINU.
“Sinergi antara Forkopimcam Kecamatan Rajabasa dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Rajabasa ini dapat menjadi contoh dan teladan bagi semua Forkopimcam yang ada di Bandarlampung,” ujar Novis.
Novis juga mengingatkan kembali pesan Wali Kota Bandarlampung pada peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 tentang pentingnya kebersamaan dan gotong royong untuk membangun kota.
“Apa yang telah dikatakan Wali Kota sangat relevan, kebersamaan dan gotong royong adalah kunci pembangunan kota yang harmonis,” jelasnya.
Selain itu, Kapolresta Bandarlampung, Kombespol Abdul Waras, juga telah menunjukkan penghormatannya kepada tokoh-tokoh NU dengan tindakan yang sederhana namun bermakna.
“Kapolresta Bandar Lampung, Kombespol Abdul Waras, menunjukkan penghormatannya kepada Kiyai dengan mengangkat keranda tanpa gengsi dengan jabatannya. Inilah pemimpin yang bersahaja,” ungkap Novis.
Forkopimcam Rajabasa telah memberikan bukti nyata melalui kehadiran mereka di acara LINU.
Walaupun kecil, tindakan tersebut sangat berarti bagi masyarakat.
Kehadiran dan partisipasi langsung mereka mencerminkan komitmen pemimpin kecamatan untuk memonitor kegiatan keagamaan hingga selesai.
“Sinergi yang baik antara Forkopimcam dan pengurus NU di tingkat kecamatan akan membentuk masyarakat yang madani.
"Dengan demikian, ajaran-ajaran dan perilaku yang menyimpang di masyarakat dapat terdeteksi lebih awal, sehingga ruang gerak terorisme semakin sempit dan terbentuk masyarakat yang aman, faham, mengerti, berbudi pekerti, dan berakhlakul karimah,” tambah Novis.
Novis juga menyampaikan dukungannya terhadap Wali Kota Bandarlampung.
“Teruskan perjuanganmu, Bunda Eva. Kami, masyarakat Kota Bandarlampung, mendukung penuh Kota Bandarlampung Maju Sejahtera, madani, Sehati, Sehat, dan berakhlakul karimah dibersamai oleh Bunda Eva,” pungkasnya. (Novis)
Comments (0)
There are no comments yet