Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila Memiliki Guru Besar Perempuan Pertama

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila Memiliki Guru Besar Perempuan Pertama
Ket Gambar : Prof.Dr. Novita Tresiana, M.Si. saat menyampaikan Orasi Ilmiah dan mengucapkan terima kasih, sehingga dapat menyandang gelar guru besar di GSG Unila, Rabu 22/11/2023 (Foto diambil langsung Clickinfo.co.id)

 

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG --  Universiras Lampung menggelar sidang rapat luar biasa senat dalm rangka mengukuhkan empat guru besar dan orasi ilmiah di Gedung Serba Guna Unila, Rabu 22/11/2023.

Kegiatan juga dihadiri Anggota DPD RI Provinsi Lampung Dr. H. Bustami Zainudin, S.Pd., M.H., Wali Kota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG., M.H., pendiri dan juga Ketua Umum Granat Prof. Henry Yosodiningrat, Ketua DPD Granat Provinsi Lampung Tony Eka Candra, Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., serta jajaran senat dan pejabat kampus Unila.

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., "mengatakan bahwa pengukuhan empat guru besar Unila dapat menginspirasi para akademisi lain sehingga menambah potensi universitas.

Capaian guru besar ini bukan saja merupakan capaian pribadi sebagai seorang dosen, namun juga menjadi capaian universitas.

Dengan dikukuhkannya empat guru besar baru ini Universitas Lampung sudah memiliki 119 guru besar.

Selain itu Universitas Lampung memiliki tambahan SDM yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya.

Hal ini, tentunya akan membuat keberadaan Universitas Lampung semakin diakui oleh masyarakat luas.

Menurutnya, Unila punya potensi untuk menambah guru besar dalam kuota yang cukup besar jika dilihat dari banyaknya jumlah lektor kepala di masing-masing fakultas.

“Dengan kemauan keras, semua dosen pasti mampu mencapai jabatan guru besar ini,” ujar Prof. Lusi.

Prof. Lusi menambahkan, Unila memiliki sumber daya manusia yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya, hal itu membuat Unila semakin diakui masyarakat luas.

“Semakin banyak guru besar yang dikukuhkan, menunjukkan semakin banyak pakar yang Unila miliki. Ini tentunya akan berdampak pada penilaian Unila sebagai salah satu kampus terbaik,” imbuhnya.

Sidang senat terbuka pengukuhan guru besar Unila mengukuhkan empat guru besar yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Pertanian (FP), dan Fakultas Teknik (FT).

Empat Guru Besar yang dikukuhkan dan Orasi Ilmiahnya diantaranya : 

Prof. Dr. Noverman Duadji, M.Si. Profesor dalam bidang Kebijakan Publik Judul Orasi “Reorientasi Demokrasi: Evidence-Based Policy dalam Democratic Governance“.

Prof. Dr. Novita Tresiana, S.Sos., M.Si. Profesor dalam bidang Administrasi Pembangunan Judul Orasi “Perubahan Iklim, Korupsi dan Kemiskinan: Tantangan Administrasi Pembangunan dalam Transformasi Ekosistem Birokrasi Pemerintah sebagai Policy Advisor Yang Inovatif”.

Prof. Dr. Sri Hidayati, S.T.P, M.P. Profesor dalam bidang Ilmu Teknologi Hasil Perkebunan Judul Orasi “Pemanfaatan Lignin dari Black Liquor Industri Pengolahan PULP”.

Prof. Dr. Muhammad Sarkowi, S.Si., M.Si., IPU, Profesor dalam bidang Teknik Geofisika Judul Orasi “Dari Gravity Hingga Microgravity untuk Eksplorasi – Eksploitasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi”.

Saat orasi ilmiah dan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Prof.Dr. Novita Tresiana, S.Sos., M.Si terlihat isak tangis terharu bahagia mencapai gelar Guru Besar. 

Terima kasih, kepada mantan Kabareskrim Komjen Pol (P) Susno Duadji yang merupakan kakak kandung Prof. Dr. Noverman Duadji, M.Si. yang merupakan suami Prof.Dr. Novita Tresiana, M.Si. dikukuhkan pula dengan bersamaan, yang mensupport keluarga kami sehingga kami berdua dapat mencapai guru besar. 

Prof.Dr. Novita Tresiana, M.Si.merupakan alumni FISIP, perempuan pertama bergelar guru besar di Fakultas FISIP, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi para wanita dan mahasiswi yang lain, "ujar Prof Dr. Novita Tresiana. 

 

 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment