Ket Gambar : Sekretaris DPD KNPI Kota Bandarlampung Een Riansah. | dokpri/Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Rumpun organisasi kemasyarakatan pemuda, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandarlampung, melalui Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI setempat, Een Riansah, mengajak segenap warga Kota Tapis untuk bersama-sama mengawasi kegiatan operasional dari Cafe & Resto Angels Wing Lampung, Jl Raden Intan, bilangan Enggal, Bandarlampung, yang beberapa bulan lewat telah pernah disegel oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, lantaran terbukti trabas kongkol mengangkangi aturan.

Sekretaris DPD KNPI Bandarlampung, Een Riansah, melalui siaran persnya yang turut diterima Clickinfo.co.id di Bandarlampung, Kamis 27 Juli 2023, mempermaklumkan, pihaknya akan melakukan pengawasan atas pelaksanaan usaha kafe dan resto ini, dan berharap pihak pengusaha taat asas dalam menjalankan usahanya sesuai dengan izin yang dimiliki, sesuai peruntukan diberikan.

"Pemkot Bandarlampung membuka kembali segel kafe dan resto Angels Wing. Restoran akan kembali beroperasi usai ditutup Februari lalu karena menyalahi aturan. Kami awasi," lugas Een, sapaan aktivis asal Palembang ini.

Een mengatakan, KNPI Bandarlampung juga akan siaga jejaring pengawasan. "Kami ajak warga kota, seluruh lapisan masyarakat untuk turut mengawasi kegiatan usaha Angels Wing, agar tak terulang kejadian memalukan seperti sebelumnya," lugas dia.

Alumni Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung angkatan 2009, dan mantan Ketua Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Syariah Komisariat kampus ini mengafirmasi langkah KNPI Bandarlampung itu bukan tanpa alasan.

"Ajakan ini secara sadar dan sengaja kami sampaikan untuk membantu pemerintah, demi mengawal penerapan peraturan yang berlaku. Lain tidak," sergah Gusdurian ini, "Undang-Undang, Perda, Perwali, dibuat untuk dipatuhi bukan simpan di laci," gugahnya pula.

Bagian lain, Een menyorong harapan KNPI setempat agar Pemkot Bandarlampung memasang barcode izin di Angels Wing.

"Dengan keberadaan barcode, masyarakat bisa mengetahui izin yang dimiliki pemilik usaha. Pemilik usaha tak bisa sembarangan menjalankan usahanya. Masyarakat bisa mengetahui dan melapor ke pemerintah jika ada kegiatan yang tak sesuai izin," jelasnya.

Mempertebal simpul bahwa pengawasan publik adalah hak normatif partisipasi pembangunan, "Dengan adanya barcode izin, masyarakat bisa mengawasi dan pemilik usaha tidak bisa mengelabui," imbuh inisiator Lampung Memantau ini lagi.

Tak hanya di Angels Wing, Een Riansah juga menyarankan Pemkot Bandarlampung agar melakukan dan menggalakkan pemasangan barcode di semua tempat usaha. "Agar apa, agar masyarakat juga bisa berpartisipasi mengawasi kegiatan usaha," besut dia.

Untuk pengingat, Cafe & Resto Angels Wing Lampung, saat itu baru dua hari beroperasi, terpaksa disegel Pemkot Bandarlampung, dipimpin langsung oleh orang nomor satu di Bumi Ragom Gawi, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, pada 4 Februari 2023.

"Izinnya kafe dan resto, buka sampai jam 10 malam, tapi buka sampai jam empat pagi mana isi di dalam itu minuman keras yang kadarnya jauh sekali," ujar Walikota Eva sebal campur geram disela penyegelan. Bunda Eva sapaannyi mengaku dapat banyak laporan soal indikasi pelanggarannya.

Kini, segel pun telah dibuka. Salah satu yang telah siap mengawasi, elemen pemuda. Bijak bestari, diharapkan ini menjadi kasus yang terakhir kali.

Ada pun terkait investasi, Bandarlampung, selain ramah juga surga investasi, selalu langganan pecah rekor capaian realisasi tertinggi se-Lampung. Karena itu, banyak yang memberikan notifikasi bernada pesan sayang, berinvestasilah bukan dengan "ugal-ugalan", akan tetapi dengan hati, dengan sepenuh hati, selain cermat isyarat hati-hati. (Muzzamil)