
Clickinfo.co.id -- Bunda Literasi Provinsi Lampung, Purnama Wulan sari Mirza membuka secara resmi Gebyar Literasi Nasional Tahun 2025 Provinsi Lampung bertempat di Gedung Nuwa Baca Zainal Abidin Pagar Alam, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Selasa, 29 Juli 2025.
Tampak hadir acara gebyar literasi nasional diantaranya Kepala Perpustakaan Nasional RI, yang didampingi oleh Purnama Wulan Sari Bunda Literasi, Kadis Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Lampung, Dr.Fitrianita Damhuri, S.STP, M.Si dan Kadis pendidikan dan kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Ameriko.
Gebyar Literasi Nasional mengusung tema “Bersinergi, Bergerak Bersama: Mewujudkan Lampung sebagai Provinsi Literasi, Menuju Lampung Maju” adalah panggilan kebangkitan kita semua.
Salah satu upaya strategis Pemprov Lampung melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung dalam mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan inovatif.
“Literasi adalah satu buku bisa mengubah satu pikiran, satu ide bisa mengubah dunia dan satu literasi bisa mengubah peradaban,” terang Wulan Purnama Sari selaku bunda literasi saat sambutan mewakili Gubernur Lampung.
Wulan Purnama Sari mengajak semua lapisan menyatukan langkah dan himpun seluruh potensi dari komunitas, lembaga, relawan, akademisi, tokoh masyarakat hingga generasi muda.
“Saatnya kita gerakkan literasi mulai dari desa hingga ke kota dari rumah ke sekolah dari ruang baca hingga ruang publik sehingga minat baca literasi meningkat,” harap Wulan.
Seperti yang dikatakan Tan Malaka, tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan.
“Dan sebagaimana pesan Ki Hajar Dewantara. dengan Ilmu kita menuju kemuliaan maka dengan kita di kita menuju kemajuan," tambah Wulan.
Lebih lanjut, Wulan Sari Mirza menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat mulai dari pembinaan ke desa-desa, sosialisasi pojok baca di PAUD dan sekolah sampai dengan dukungan pemberian bantuan buku.
“Peran keluarga, sekolah, dan komunitas literasi sangat penting dalam membentuk ekosistem literasi yang berkelanjutan,” kata dia. (Novis)
Comments (0)
There are no comments yet