Ket Gambar : Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito meninjau Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) di Mekkah, Arab Saudi, pada Selasa, 18 Juni 2025. | Ist

Clickinfo.co.id – Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito meninjau Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) di Mekkah, Arab Saudi, pada Selasa, 18 Juni 2025.

Kunjungan ini fokus memantau proses pemulangan jemaah haji gelombang pertama tahun 1446 H/2025 M dan layanan kesehatan yang diberikan.

Warsito, yang disambut langsung oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief, menekankan pentingnya sinergi lintas kementerian dan lembaga. 

"Dengan adanya koordinasi yang kuat, kita dapat mewujudkan sinergi yang memastikan penyelenggaraan haji berjalan dengan baik, aman, dan sesuai standar layanan internasional," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Deputi Warsito mencermati proses pemulangan jemaah, termasuk isu pemindahan enam kloter dari Jeddah ke Madinah. 

Hingga 18 Juni 2025, sebanyak 122 kloter atau 47.631 jemaah (23,24 persen) telah kembali ke Tanah Air.

Ia juga meninjau layanan konsumsi dari delapan syarikah penyedia katering, memeriksa menu, kualitas, kecepatan, dan standar operasional prosedur distribusinya. Selain itu, layanan logistik dan pengiriman barang oleh PT Pos Indonesia di hotel-hotel jemaah haji Indonesia juga tak luput dari perhatiannya.

Warsito berkesempatan berdialog langsung dengan sejumlah jemaah haji untuk mendengar pengalaman mereka, mulai dari kedatangan di Mekkah, ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), hingga persiapan kepulangan.

Didampingi Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan dr. Liliek Marhaendro Susilo, Deputi Warsito juga memantau layanan kesehatan bagi jemaah. 

Ia berdiskusi dengan petugas kesehatan mengenai kesiapan fasilitas, penanganan darurat, dan skenario layanan bagi jemaah yang memerlukan perawatan. Tercatat, hingga 18 Juni, 328 jemaah meninggal dunia.

Sebagai bentuk empati, Warsito mengunjungi langsung beberapa jemaah yang dirawat di fasilitas kesehatan setempat. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji dari tahun ke tahun.

"Evaluasi yang dilakukan hari ini menjadi pijakan penting bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. Kita ingin memastikan bahwa setiap jemaah mendapatkan pelayanan terbaik," tegasnya.

Deputi Warsito menambahkan, Kemenko PMK akan segera menyelenggarakan rapat evaluasi penyelenggaraan haji 1446H dan mulai mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun 1447H. 

Diskusi pun sempat dilakukan dengan Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri BPH Puji Raharjo untuk mengidentifikasi praktik baik dan catatan perbaikan.

Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh proses penyelenggaraan haji berjalan optimal, mulai dari pelayanan di Tanah Suci hingga layanan pasca puncak kepulangan ke Indonesia, demi pengalaman ibadah yang aman dan nyaman bagi jemaah.