Ket Gambar : Irjen TNI Letjen TNI M. Saleh Mustafa bersama Brigjen TNI Rikas Hidayatullah dan jajaran Forkopimda Lampung berpose usai peletakan batu pertama pembangunan sekolah Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Nur Rahman. Dok: Ist

Clickinfo.co.id -- Komandan Korem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan sekolah Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Nur Rahman, yang dipimpin langsung oleh Irjen TNI Letjen TNI M. Saleh Mustafa, Jumat (2/5/2025). Acara berlangsung di Jl. Dr. Harun 2, Gang Agus Salim, Komplek Vila Mas, Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

Sejumlah pejabat penting turut hadir dalam acara ini, di antaranya Kasi Intel Kasrem 043/Gatam, Kasilog Kasrem 043/Gatam, Wadir Binmas Polda Lampung, Kabag Ops Binda Lampung, Dandim 0410/KBL, Kapolresta Bandar Lampung, Dandenpom II/3 Lampung, Dirut Region Head PTPN 1 Regional 7 Pasprogar Lanal Lampung, perwakilan Lanud PM Bunyamin, serta Kaban Kesbangpol Kota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Letjen TNI M. Saleh Mustafa menyampaikan apresiasi tinggi kepada KH. Ismail Zulkarnain, S.H., selaku pimpinan pondok, atas dedikasinya dalam membina anak-anak, khususnya yatim piatu.

“Pembangunan sumber daya manusia harus dimulai dari pembentukan karakter. Kita harus memahami dan mengenali potensi anak-anak kita. Biarkan mereka mencintai hal yang mereka sukai, jangan langsung dilarang,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai fondasi untuk membentuk generasi yang mampu mengangkat derajat bangsa dan keluarga.

“Semoga segala niat baik kita dikabulkan oleh Allah Swt,” tambahnya.

Sementara itu, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menyampaikan penghargaan atas inisiatif pembangunan sekolah tersebut yang dinilai sebagai investasi spiritual jangka panjang.

“Sekolah pondok pesantren ini adalah bekal untuk kehidupan akhirat. Di antara amalan yang tidak terputus adalah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh. Semoga lembaga ini bisa menjadi wadah pengembangan ilmu agama untuk mencetak generasi pemimpin masa depan,” pungkasnya.