Ket Gambar : Ekspresi peserta Jalan Sehat HUT ke-341 Kota Bandarlampung, saat menyusuri lintasan rute, Jl Kartini, pada Minggu pagi cerah ceria, 11 Juni 2023. | Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Dasar pelawak, melontarkan satu kalimat celetukan pendek bernada jenaka, tetap buat mereka yang mendengarnya kontan ngakak!

Itu juga yang dilakukan pengampu riwayat 26 tahun karir komedian, penyiar, aktor, dan host penama lahir Suryadi Ishak kelahiran Jakarta 12 Juli 1973, peniti karir sejak bekerja menjadi sopir plus asisten pribadi Akrie Patrio 1997 silam, jadi kru program acara komedi situasi Ngelaba diaktori Patrio di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), bareng Kiwil dan Murphy membentuk grup lawak Sembako dan juara 2 lomba lawak Radio Suara Kejayaan (SK) FM Jakarta, karirnya pun berkibar, Yadi Sembako.

Dia berhasil mengocok perut puluhan ribu warga kota, sedikitnya 27 ribu peserta Jalan Sehat HUT ke-341 Kota Bandarlampung taja Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung di panggung utama acara, di area Tugu Adipura (Bundaran Gajah) Enggal, Bandarlampung, pada Minggu pagi, 11 Juni 2023.

Bersama sejawat komedian ibu kota lainnya Hafiz Salim, MC Dewa Kusuma, dan satu lagi perempuan sayang lupa nama, dengan khas jenakanya Yadi Sembako sukses menghibur, mengurangi tensi ketegangan peserta pada sepanjang proses pengundian kupon undian hadiah yang dimulai sekitar pukul 08.07 WIB usai satu jam sebelumnya dilepas Walikota Bandarlampung Eva Dwiana dari titik start depan panggung.

Bersama para pejabat pengundi kupon, di sela-sela dia dan ketiga MC lain memandu pengambilan lembar kupon dari keranjang besar atas panggung, penyebutan nomor kupon, memanggil pemilik kupon pemenang undian untuk bergegas bergabung di atas panggung guna menukar kupon dengan hadiah didapatkan, Yadi ngocol menonjol.

"Bu, bu Camat. Coba Ibu sebutin lagi nomor kuponnya, soalnya barusan suara ibu gak kedengeran sampai ruko depan itu. Ada orang di dalamnya," Yadi sok serius, usai Maryamah, nama Camat Tanjungkarang Pusat tersebut, membacakan nomor undian.

"Mantap ibu, nah baru kedengeran suaranya sekarang sampai ke dalam ruko itu. Tapi sayang, orangnya gak ada," celetuk Yadi meledek bu camat. Warga pun meriuh.

Ada lagi, bermula dari basa-basi. "Bapak dari mana," tanya spontan Yadi sesaat usai salah satu pejabat pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot bergabung di panggung untuk turut mengumumkan nomor undian salah satu hadiah hiburan.

Sadar jenaka, pimpinan OPD ini seolah balik meledek, "Dari rumah," sahutnya ujung nada ditinggikan. Tak mau kalah. "Oh, kenapa gak bareng saya?" balas Yadi segera. Keduanya saling pandang mehanan tawa, pimpinan OPD itu lanjut membacakan nomor kupon undian.

Tingkah jenaka lainnya, meledek peserta, Yadi lakukan dengan tempo cepat mengumumkan.

"Bapak-bapak ibu-ibu, dengerin baik-baik ya. Habis ini tolong disimak baik-baik Yadi mau bacain nomor kupon undian hadiah televisi 42 inci, untuk 42 orang masing-masing satu inci satu inci satu inci satu inci...," Yadi terhenti, saat Dewa juga Hafiz nyeletuk "hush" sembari disusul Dewa tergelak, dan Hafiz terkekeh.

Pada bagian lain pengundian yang lantaran bejibun hadiahnya lumayan makan waktu itu, Yadi juga ada menyebut kata "jendela" jadi bahan celetukan.

"Nah ini dia. Selamat ya yang dapat hadiah kulkas. Ini kulkasnya kulkas dua pintu empat jendela, jadi jendelanya banyak ya ibu-ibu," disahuti kontan gerrrr peserta, pun para pejabat yang duduk menyimak jalannya pengundian, dari bawah tenda tarub tamu sisi kanan panggung tampak muka. Ngakak.

Pantauan, dua pejabat, Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung Iwan Gunawan dan Kepala Bappeda Kota Bandarlampung Dr Khaidarmansyah, tak luput menjadi sasaran tembak candaan Yadi.

Terhadap Iwan Gunawan, demi mendapati setiap nomor kupon undian Iwan bacakan memang berkebetulan nomor yang unik dan juga nomor yang mudah diingat, Yadi pun beberapa kali memintanya mengulang membacakan. "Nah, baru jelas ya pak," Yadi pun sukses "ngerjain" Iwan.

Seperti diwartakan, Jalan Sehat HUT ke-341 Kota Bandarlampung sukses raya. Hadiah utama satu unit rumah berhasil dimenangkan Heriyanto, petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas), warga Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandarlampung. "Alhamdulillah," takzimnya.

Hadiah utama lainnya berupa satu unit mobil Toyota Agya diraih Desmi Yulita, pedagang mikrokuliner, warga Jl Pagar Alam (Gang PU) Kedaton Bandarlampung.

Pemkot Bandarlampung juga menyediakan hadiah lainnya, berupa puluhan unit sepeda gunung, 21 unit sepeda motor roda dua, lemari es, televisi LED, mesin cuci, kipas angin, dan peralatan rumah tangga lainnya.

Surprise, Walikota Eva Dwiana, saat didaulat naik panggung, mengajak jajaran Pemkot, Forkopimda dan Rektor Unila, bersama-sama mengundi 20 kupon berhadiah umroh gratis. "Yang dapat umroh langsung dapat ongkos paspornya ya," info Bunda Eva. Peserta riuh rendah.

"Semoga Bandarlampung semakin maju," singkat walikota perempuan pertama di Bandarlampung, sekaligus di Lampung itu.

27 ribu peserta jalan sehat bertema Melalui Jalan Sehat HUT ke-341 Kota Bandarlampung, Kita Tingkatkan Kegotongroyongan Menuju Kota Bandarlampung Makmur Sejahtera, datang dari 126 kelurahan di 20 kecamatan se-Bandarlampung, 99 persen sukses go to finish.

Usai Walikota Bandarlampung Eva Dwiana melepas langsung dari titik start depan ruko pojok kanan seberang belokan Jl Raden Intan ke arah Jl Ahmad Yani, Bunda Eva sapaannyi bersama puluhan ribu warganyi, peserta pemilik kupon, menyusuri rute tetapan.

Melintasi Jl Ahmad Yani, belok kanan di Jl RA Kartini, berhenti sejenak menyetor sobekan pertama kupon di pos depan Mal Kartini (Moka), lalu lanjut hingga tiba belok di pos kedua tempat menyetor sobekan kupon Jl Brigjen Katamso, lanjut belok kanan lagi ke Jl Raden Intan, hingga finish di titik yang sama start peserta.

Kwartet MC Dewa, Yadi dan Hafiz satu lagi perempuan, bergegas bergantian memandu jalannya pengundian. Sejenak, Dewa dan Yadi mendaulat Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin beserta istri cum Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Korem 043/Gatam, bernyanyi,  saat jarum jam pukul 08.13 WIB, sebelum keduanya mengambil dan umumkan kupon peraih hadiah hiburan.

"Alhamdulillah, waduh saya gemeteran. Soalnya ini baru sampe (dekat panggung dan terkejut saat yang diumumkan adalah nomor kupon miliknya)," sahut seorang ibu peraih hadiah undian sepeda gunung. Ia di panggung, saat MC keroyokan umumkan berita anak Adiba (4 tahun) yang terpisah dari orang tuanya nun segera ditemukan.

Selama proses pengundian, tercatat ada 14 nama lainnya disebut: balita, batuta, remaja, ibu dan lansia, terpisah dari rombongan keluarga hingga harus diumumkan dari atas panggung. Juga ada tiga warga pingsan.

Dewa, yang dikenal atraktif dan bersuara gahar, bersama Yadi Sembako, mendaulat Ratu Koplo Lampung, biduanita dangdut koplo bersuara menggelegar yang tengah naik daun, Juara II Koplo Superstar ANTV 2022, Masitoh, berdendang bergoyang. Masitoh, berkaraoke Ojo Dibandingke.

Sayangnya, Masitoh gagal heboh. Massa, puluhan ribu peserta jalan sehat rupanya lebih menghendaki disegerakannya proses pengundian kupon dan antusias menanti pengumuman pemilik nomor kupon undian yang beruntung sembari kupon tergenggam di tangan mereka. Jadilah, beguyur.

Satu persatu, kupon pun diundi, diumumkan nomor kuponnya, ditunggu beberapa saat sang pemilik kuponnya tiba di panggung guna menukar sobekan kupon dengan hadiah seperti yang disebutkan berulang bergantian oleh para pejabat terkait.

Yang mengundi kupon tersebut, dari Wakil Walikota Bandarlampung Deddy Amarullah, Sekdakot Bandarlampung Iwan Gunawan, Asisten I-IV Setdakot hingga Staf Ahli dan Kepala OPD Pemkot Bandarlampung, dan 20 Camat se-Bandarlampung.

Juga, Ketua DPRD Wiyadi, Wakapolresta Bandarlampung, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandarlampung Helmi, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang Lingga Setiawan, Ketua Pengadilan Agama Bandarlampung Rasyid, serta lainnya.

Ada pula, Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A. IPM. "Luar biasa, mungkin ini jalan sehat terpanjang 2023. Tadi saya lihat jalanan penuh, sekitar 2,5 kilo ya panjangnya," ujar Rektor Lusy, diminta komentar MC Dewa, lima menit sebelum Masitoh berdendang, pukul 08.35 Waktu Indonesia Barat.

Terpisah, hanya dapat menonton dari tepian jalan, Runita (60), pedagang kue keliling, warga Gang Banten belakang Pasar Koga, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, diwawancarai di depan ruko persis di belokan Jl Kartini arah Jl Katamso tepat pukul 07.27 WIB ditengah lalu lalang ribuan peserta, ketika dimintai komentar dan harapannya terhadap HUT ke-341 Kota Bandarlampung, justru malah mendoakan sang walikota.

"Mudah-mudahan (Walikota Eva Dwiana) sehat, rezekinya yang banyak, ya. Aku mendukung gitu lho, ya, udah? Apa lagi?" Mak Runita sapaannyi, dengan ekspresi seperti meminta lanjutan pertanyaan usai menyebut itu harapannya bagi Bunda Eva.

Kalau harapan untuk Kota Bandarlampung sendiri yang sudah tua usia, 300 tahun lebih ini? "Ya supaya maju. Terus supaya gimana lagi ya, nggak tahu, hehehehe..," ujar Mak, mengaku telah 30 tahun tekuni profesinya, mengaku pula pendukung dua periode eks walikota Bandarlampung Herman HN kini Eva Dwiana, mengayun tergelak.

Hajat tahunan terheboh, teramai, terakbar dari Pemkot Bandarlampung pascalandai dan pascapencabutan status kedaruratan global pandemi COVID-19 ini berjalan aman sukses didukung kerja keras panitia, seluruh unsur jajaran birokrasi Pemkot, dukungan pengamanan dari Polresta dan Kodim 0410/KBL Bandarlampung, para sponsor, juga publikasi luas media massa.

Pantauan saat pengundian, Eva Dwiana jua tidak lupa mendaulat tiga orang wartawan yang biasa bertugas di lingkungan Pemkot Bandarlampung untuk mengambil kupon dan mengumumkannya.

"Dekat dengan rakyat, dekat dengan media, dua ilmu yang kita dapat dari kepemimpinan Bunda Eva. Semoga amanah hingga akhir masa jabatan. Maju terus kota tercinta, Bandarlampung. Teruslah jadi kota indah, kota ramah, dan kota barokah. Aamiin," ujar wartawan Potensinews.id, Virgo Purwanto, khaturkan selamat HUT kota kelahiran 17 Juni 1682 mula bernama Tandjoengkarang - Teloekbetoeng ini. (Muzzamil)