Bupati Pesisir Barat Gerak Cepat Tinjau Sungai Way Nipah yang Ancam Permukiman Warga
-
Clarissa
- 02 May 2025

Clickinfo.co.id – Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, langsung turun tangan meninjau kondisi Sungai Way Nipah di Kelurahan Pasar Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Kamis, 1 Mei 2025.
Peninjauan ini dilakukan menyusul keluhan warga terkait sungai yang kerap meluap dan mengancam permukiman mereka.
Di lokasi, Bupati Dedi Irawan menegaskan bahwa penanganan normalisasi Sungai Way Nipah merupakan tindakan mendesak yang harus segera direalisasikan.
Ia menyatakan bahwa persoalan ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat yang wajib untuk segera ditangani.
"Penanganan Sungai Way Nipah dipastikan akan dilaksanakan tahun ini. Kita sudah instruksikan DPUPR, BPKAD, dan DLH untuk segera menyusun anggaran dan teknis-teknis lainnya," ungkap Bupati Dedi Irawan.
Bupati Dedi Irawan menjelaskan bahwa meluapnya Sungai Way Nipah secara berulang kali telah menjadi ancaman nyata bagi keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
Kondisi ini diperparah saat air laut pasang dan bersamaan dengan musim penghujan.
"Saat air laut masuk dan ditambah musim penghujan mengguyur, masyarakat yang tinggal di perumahan nelayan dan yang rumahnya berada di pinggiran sungai selalu terendam," lanjut Bupati Dedi Irawan.
Lebih lanjut, Bupati Dedi Irawan memaparkan beberapa faktor utama yang menjadi penyebab sering meluapnya Sungai Way Nipah.
Faktor-faktor tersebut meliputi banyaknya pepohonan dan tumbuh-tumbuhan liar yang tumbuh di dalam sungai, mengakibatkan penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Selain itu, masalah sampah masyarakat yang dibuang sembarangan ke DAS juga menjadi pemicu pendangkalan sungai.
Menyikapi hal ini, Bupati Dedi Irawan menyatakan bahwa Pemkab Pesisir Barat melalui DLH akan segera melakukan penataan terhadap vegetasi yang menyumbat aliran sungai.
Selain itu, pihaknya juga akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya membuang sampah ke DAS dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sungai.
"Artinya ke depan melalui DLH, Pemkab Pesibar akan melakukan penataan terhadap tumbuh-tumbuhan yang menyebabkan penyempitan DAS dan memberikan sosialisasi terhadap masyarakat tentang bahayanya membuang sampah di DAS dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," pungkas Bupati Dedi Irawan.(Nurman)
Comments (0)
There are no comments yet