Bupati Pesibar Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2026

Bupati Pesibar Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2026
Ket Gambar : Bupati Pesibar, Dedi Irawan, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Pesibar untuk menyampaikan nota pengantar KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2026, Selasa, 12 Agustus 2025. | Pemkab Pesibar

Clickinfo.co.id - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Pesibar untuk menyampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026, Selasa, 12 Agustus 2025.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Pesibar, Muhammad Amin Basri, ini menjadi tahap awal penyusunan APBD 2026. 

Bupati menjelaskan, KUA-PPAS ini berpedoman pada PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan disusun menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sesuai Permendagri Nomor 70 Tahun 2019.

Dokumen KUA APBD 2026 berisi gambaran ekonomi makro, kebijakan pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah, sementara PPAS disusun berdasarkan prioritas pembangunan daerah yang selaras dengan prioritas nasional dan provinsi.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pesibar 2026 merupakan penjabaran tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. 

Dengan visi "Pesibar Sejahtera, Maju, Madani, dan Religius sebagai Destinasi Wisata Terdepan," tema pembangunan tahun 2026 adalah sinergi pembangunan infrastruktur, ekonomi, SDM, kehidupan masyarakat, dan tata kelola pelayanan publik.

Bupati Dedi Irawan menetapkan lima prioritas utama pembangunan, antara lain:
1.  Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
2.  Pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
3.  Peningkatan kualitas ekonomi masyarakat.
4.  Reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
5.  Harmonisasi kehidupan sosial dan budaya masyarakat.

Dari sisi target makro, Pemkab Pesibar menargetkan pertumbuhan ekonomi 2,65-3,00 persen, tingkat pengangguran terbuka 3,03-3,00 persen, dan tingkat kemiskinan 12,50-12,00 persen. 

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan mencapai 71,25 dan rasio gini 0,314-0,295.

Struktur anggaran yang diusulkan dalam KUA-PPAS APBD 2026 meliputi pendapatan daerah sebesar Rp966,56 miliar dan belanja daerah sebesar Rp967,56 miliar. 

Defisit anggaran sebesar Rp1 miliar akan ditutup melalui penerimaan pembiayaan daerah.

"Target dan prioritas ini disusun berdasarkan potensi daerah dan kondisi ekonomi terkini. Dengan penganggaran berbasis kinerja, kami optimistis mampu mencapai semua target ini," tutup Bupati Dedi Irawan. (Nurman)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment