Ket Gambar : Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Abah Ralim bin Daman, ayahanda dari tokoh agama terkemuka, KH Endang Zaenal Khaidir. | Pemkab Pesawaran

Clickinfo.co.id - Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Abah Ralim bin Daman, ayahanda dari tokoh agama terkemuka, KH Endang Zaenal Khaidir. 

Abah Ralim menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, 5 April 2025.

Dalam pernyataan resminya, Bupati Dendi menyampaikan ucapan belasungkawa yang tulus kepada seluruh keluarga besar KH Endang Zaenal Khaidir. 

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami turut berduka cita atas meninggalnya Abah Ralim. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan," ujarnya.

Bupati Dendi juga memohon maaf karena tidak dapat hadir secara langsung pada acara takziah malam ini dikarenakan adanya agenda lain yang telah terjadwal sebelumnya, yaitu menghadiri acara Haul. 

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir langsung pada takziah malam ini. Karena ada acara Haul yang sudah dijadwalkan," tambahnya.

KH Endang Zaenal Khaidir, putra dari almarhum, dikenal luas sebagai tokoh agama yang memiliki pengaruh besar di Kabupaten Pesawaran. 

Kepergian Abah Ralim merupakan kehilangan yang mendalam bagi keluarga besar, kerabat, dan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, KH Endang Zaenal Khaidir menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tetangga, handai taulan, keluarga, dan saudara yang telah hadir memberikan doa untuk almarhum. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir memberikan doa untuk orang tua kami. Semoga doa-doa dari semua yang hadir diterima oleh Allah SWT, dan semoga kita semua diberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Kepergian Abah Ralim meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Pesawaran. Doa dan dukungan terus mengalir dari berbagai kalangan, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.