Buka Puasa Akbar Pemkot Makassar & Arab Saudi Sukses, Danny Pomanto: Terima Kasih
-
Muzzamil
- 13 March 2024

Clickinfo.co.id, MAKASSAR - Taja kali ketiga program keagamaan kerja sama Pemerintah Indonesia, kali ini melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Kementerian Urusan Agama Islam, berupa Berbuka Puasa (Iftar) Bersama Terpanjang, yang dihelat di barisan sepanjang Anjungan Pantai Losari, Makassar, hari ke-2 Ramadan 1445 Hijriah, bertepatan Rabu (13/3/2024), sukses besar.
Usai sebelumnya dihelat perdana di Masjid Istiqlal Jakarta pada Ramadan 1443 H/2022, dan kali kedua di Padang, Sumatera Barat, pada Ramadan 1444 H (pada 3 April 2023) dengan hidangan sepanjang 1,2 kilometer disantap 8 ribuan warga di sepanjang jalan Masjid Raya Provinsi, saat itu turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dan Atase Agama Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Jakarta, Ahmed bin Isa Al-Hazmi tersebut.
Tahun ini, giliran Kota Makassar, tersambangi program tematik yang terlaksana dengan baik, aman, lancar, seru nun khidmat pukul 16.00 sampai bada Magrib Waktu Indonesia Tengah (WITA), di sepanjang 2,1 kilometer kawasan Anjungan Pantai Losari yang dihadiri oleh 10 ribu warga Makassar dan sekitarnya, berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai acara buka puasa terpanjang di Indonesia.
Siaran pers Pemkot Makassar melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Mohammad Syarief, menjelaskan, dari 10 ribu peserta undangan gratis tersebut, terdapat 1.500 di antaranya yang mendaftar melalui Yayasan I-Salam, panitia pelaksana.
"Warga berbagai kalangan ikut daftar meski kuota terbatas. Karena kita undang RT/RW, ada pembatasan, ada untuk ojol, sebagian mendaftar online. Panitia yang susun, 1.500 (kuota untuk umum)," kata dia kepada pers, takjub atas perhelatan akbar pertama kali di Makassar ini, selain mengafirmasi agenda rutin Pemkot Makassar membagikan 5 ribu paket sembako gratis per minggu bagi panti asuhan tetap berjalan selama Ramadan ini.
Ketua pelaksana, Riswan Ilyas, bilang even ini menjadi bukti keeratan hubungan bilateral dua negara sahabat dekat, Arab Saudi dengan negara muslim terbesar di dunia, Indonesia.
"Ini menunjukkan eratnya persahabatan Indonesia, negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dengan Kerajaan Saudi Arabia, negara Islam terbesar penjaga dua kota suci, Mekah dan Madinah," sebut dia, menyebut pula taja ini akan buka peluang kerja sama baru kedua pihak di berbagai sektor, terutama untuk kemaslahatan dan pengembangan umat Islam di dunia.
"Kami berharap kegiatan ini mengangkat Provinsi Sulawesi Selatan umumnya dan Kota Makassar, di mata internasional khususnya negara-negara Islam dunia sebagai salah satu kota metropolitan di kawasan timur Indonesia," tandasnya.
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto all out menyukseskan agenda ini dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat mulai dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Dinas Perhubungan, Satpol PP, PDAM, Perusahaan Daerah Parkir, dan camat se-Kota Makassar.
Sadar sukses besar, secara khusus melalui akun media sosialnya, orang nomor satu di Kota Anging Mammiri, yang karib disapa Danny Pomanto itu juga menyampaikan ulang rasa takzim dan kebanggaannya.
"Pemerintah Kota Makassar menyampaikan rasa terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi yang telah memilih Makassar sebagai lokasi pelaksanaan buka puasa akbar," tulis dua periode walikota sejak 8 Mei 2014 ini.
"Di hadapan Kepala Atase Agama dan Pendidikan Kedubes Arab Saudi Syaikh Ahmad Al-Hazimi dan Dubes (Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia) Ibrahim Hassan Al-Maasy, saya menyampaikan ragam program Perkuatan Keimanan Umat sembari berharap hubungan Arab Saudi dan Kota Makassar tetap terjalin erat," ujar dia.
Danny, sarjana teknik arsitektur jebolan almamater tempatnya kelak dua dasawarsa mengajar, yakni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar tahun 1989, dan selama menekuni profesi arsitek cum konsultan tata kota menghasilkan lebih dari 600 karya yang tersebar di 71 kabupaten/kota se-Indonesia ini tidak lupa berterima kasih kepada warga kesayangannya.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Makassar yang telah hadir memadati Anjungan Pantai Losari sepanjang 2,1 Km sehingga even ini masuk dalam MURI," pungkas Danny. (Muzzamil)
Comments (0)
There are no comments yet