Ket Gambar : Mantan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Mico Periyando. | Ist

Clickinfo.co.id - Upaya inovatif Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara, dalam mendatangkan klub Liga 1, Bhayangkara FC, untuk bermarkas di Lampung tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menuai pujian dari berbagai pihak. 

Langkah ini dinilai sebagai terobosan signifikan dalam memajukan dunia olahraga di daerah tanpa bergantung pada dana pemerintah, melainkan melibatkan peran aktif sektor swasta sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Mantan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Mico Periyando, menyatakan dukungannya penuh terhadap inisiatif ini. 

"Kita semua harus mendukung upaya menghadirkan Bhayangkara FC di Lampung, apalagi ini tanpa APBD. Ini terobosan yang luar biasa. Selama ini belum ada yang melakukan itu, mungkin karena selalu bergantung pada APBD," ungkapnya.

Mico juga menyoroti pentingnya pelibatan pihak swasta dalam pengembangan olahraga sebagai solusi atas keterbatasan anggaran pemerintah. 

"Kita salut dan sangat mengapresiasi upaya melibatkan swasta dalam membenahi semua fasilitas olahraga yang dibutuhkan. Swasta bisa terlibat sesuai kemampuan, yang bisa memperbaiki stadion silakan, yang bisa memperbaiki rumput stadion silakan, yang bisa memperbaiki kursi stadion juga silakan. Jadi swasta bisa terlibat sesuai kemampuan dan peran yang bisa dilakukan," jelasnya.

Menurut Mico, partisipasi swasta dalam dunia olahraga tidak melanggar aturan yang ada, justru mempercepat kemajuan olahraga sebagai tanggung jawab bersama. 

"Kita sebagai masyarakat juga harus berperan dan mendukung memajukan olahraga sesuai kemampuan kita, baik dukungan moral maupun materiil," tegasnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung, Ary Meizari Alfian, turut menyampaikan apresiasinya terhadap langkah visioner Gubernur Lampung. 

Ia bahkan menyerukan kepada seluruh kalangan pengusaha di Lampung, baik perusahaan maupun individu, untuk aktif mendukung upaya ini. 

"Selama ini masyarakat Lampung hanya menonton pertandingan Liga 1 di TV, dengan Bhayangkara FC bermarkas di Lampung maka kita bisa menonton langsung. Ini juga akan membawa multiplier effect, bukan hanya membawa atmosfer kemajuan olahraga, tapi secara ekonomi akan berdampak positif karena penonton akan ramai datang ke Lampung," terangnya.

Ary menegaskan komitmennya untuk mengajak anggota Apindo berperan aktif dalam mendukung kehadiran Bhayangkara FC di Lampung. 

"Semua bisa terlibat sesuai kemampuan masing-masing, karena ini demi kemajuan Lampung, daerah kita sendiri," pungkasnya.