Ket Gambar : Anggota DPRD Lampung Utara, William Mamora mengunjungi keluarga korban pembunuhan di Tanjung Aman, Lampung Utara. Dok. Istimewa

Clickinfo.co.id - Duka mendalam menyelimuti keluarga Supaya alias Apong, warga Tanjung Aman, Lampung Utara. 

Putrinya, seorang mahasiswi Universitas Kotabumi, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka sayatan di leher. 

Tragedi ini pun mengundang perhatian anggota DPRD Lampung Utara, William Mamora, yang langsung turun ke lokasi kejadian.

Pada hari pertama menjabat sebagai anggota dewan, 

William memilih untuk mengunjungi keluarga korban. 

Ia ingin mendengar langsung kesedihan dan harapan keluarga atas peristiwa tragis yang menimpa mereka.

"Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Sebagai wakil rakyat, saya merasa terpanggil untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban," ungkap William, Rabu, 21 Agustus 2024.

Menurut penuturan Supaya, putrinya yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara itu pamit untuk membeli sendal pada Minggu sore. 

Namun, hingga malam hari, putrinya belum juga pulang. 

Setelah mencoba menghubungi berkali-kali tanpa hasil, keluarga akhirnya mendapat kabar duka pada pukul 11 malam.

"Saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, bahkan hukuman mati," ucap Supaya dengan nada pilu.

Senada dengan Supaya, William juga mendesak agar pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya. 

Ia mengapresiasi kinerja cepat pihak kepolisian Polres Lampung Utara dalam mengungkap kasus ini.

"Saya akan mengawal proses hukum ini sampai tuntas. Saya berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan kejinya," tegas William.

Korban diketahui merupakan mahasiswi semester lima Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kotabumi. 

Kematiannya tentu menjadi kehilangan besar bagi keluarga dan teman-temannya.