Ajukan 85 Bacaleg DPRD Provinsi ke KPU Lampung, Sudin: PDI Perjuangan, Hattrick!
-
Muzzamil
- 11 May 2023

“Target kami 22 kursi dari 85 kursi, dan seperti yang disampaikan bahwa PDI Perjuangan akan hattrickpada Pemilu 2024 mendatang," lugas Sudin optimistis.
Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, memimpin delegasi pengurus provinsi parpol peserta Pemilu 2024 nomor urut tiga ini, saat mengajukan 85 nama bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung 2024-2029 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Jl Gadjah Mada 87, Kelurahan Tanjung Agung Raya, Kedamaian, Bandarlampung, Kamis (11/5/2023) pagi.
Tepat hari ke-11 masa pendaftaran bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan pengajuan balon anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu 2024, seperti berlangsung serentak nasional di seluruh Indonesia, oleh DPP PDI Perjuangan di kantor KPU RI, lalu 38 DPD PDI Perjuangan Provinsi di kantor KPU Provinsi, dan 514 DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota di kantor KPU Kabupaten/Kota, Sudin yang juga anggota DPR/MPR dapil Lampung 1 dan Ketua Komisi IV DPR ini memimpin sedikitnya 68 orang delegasi saat pengajuan.
Tiba di halaman depan kantor KPU Lampung yang lumayan sempit, dari arah pintu masuk, delegasi diawali oleh tim parade budaya asal organisasi sayap partai bidang kebudayaan, Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPD PDI Perjuangan Lampung, membentuk formasi barisan sepasang.
Paling depan, beberapa orang remaja atlit pencak silat tradisional unjuk kebolehan dengan diiringi tabuhan rebana oleh sekitar lima pemuda berbusana tradisional senada.
Di belakangnya, sepasang anggota Satgas PDI Perjuangan menggenggam pataka partai khas kepala banteng, dibelakangnya lagi sepasang muda mudi berbusana pengantin adat Lampung, Jawa dan Sunda Priangan, lalu masing-masing dua pasang muda-mudi berbusana adat Bali dan adat Batak.
Barulah di barisan kedua, Sudin kompak berseragam kemeja lengan panjang PDI Perjuangan, bersongkok hitam celana gelap dibalut kain sarung motif Tapis Lampung, bersama Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono, dan fungsionaris DPD PDI Perjuangan yang sebagian atau sedikitnya 18 dari 19 anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, serta pimpinan alat kelengkapan partai dan organisasi sayap tingkat provinsi.
Fungsionaris yang juga anggota DPRD Lampung, yakni wakil sekretaris bidang internal cum Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung Aprilliati, kader yang juga Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, bendahara DPD Kostiana, wakil bendahara DPD/bendahara fraksi Ni Ketut Dewi Nadi.
Lalu; wakil ketua bidang (wakabid) ideologi dan kaderisasi, Watoni Noerdin; wakabid keanggotaan dan organisasi cum Ketua Komisi V DPRD Lampung Dr Cand Yanuar Irawan; wakabid politik Sahlan Syukur, wakabid penanggulangan bencana cum Ketua Satgas Baguna PDI Perjuangan Lampung dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji Budhi PS Condrowati; dan wakabid koperasi dan UKM Lesti Putri Utami.
Anggota fraksi lainnya, tampak AR Suparno, Nurhasanah, Dadang Sumpena, Yose Risal, Ketut Rameo, Ferliska Ramadhita Johan, Ketut Erawan, serta anggota PAW Eva Dwiana yakni Lenista Nainggolan dan anggota PAW Tulus Purnomo Wibowo yakni Sahdana.
Sementara, entah memang betul tak hadir atau tak terlihat redaksi, satu-satunya yang tak nampak, dapil Lampung Selatan, anggota Komisi IV DPRD Lampung, Nurul Ikhwan.
Non fraksi, tampak wakabid hukum dan hak asasi manusia (HAM), I Gede Sudiatmaja; wakabid perekonomian Toni Wijaya, wakabid kebudayaan May Sari Berty; wakabid industri, tenaga kerja dan jaminan sosial, Kolonel TNI Purn Cik Raden; wakabid pariwisata, pemuda, dan olahraga, Deddy Wijaya Candra; wakabid keagamaan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, HM Habib Purnomo.
Lalu, wakabid ekonomi kreatif dan ekonomi digital, Dr Donald Harris Sihotang; wakabid pangan, pertanian, kehutanan, lingkungan hidup, Hermanus Suprapto; wakabid kelautan dan perikanan, Zulfahmi Hasan Azhari; serta wakil sekretaris bidang eksternal Siska.
Pula, Kepala BKN PDI Perjuangan Lampung Sholihin, Kepala Badan Pemenangan Saksi Nasional (BPSN) PDI Perjuangan Lampung cum naradamping (Liaison Officer/LO) Darwin Eko Saputra; dan Admin Sistem Informasi Pencalonan/SILON PDI Perjuangan Lampung.
Terpantau tak hadir; yaitu wakabid kesehatan, perempuan, dan anak, yang juga Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana; dan wakabid kehormatan cum Wakil Bupati Pesawaran, Kolonel TNI Purn Marzuki Djukiar.
Usai atraksi pencak silat, seusainya mengisi absensi meja registrasi depan pintu masuk utama kantor KPU Lampung dan dikalungi ID Card, Sudin-Sutono dan delegasi dipandu oleh tim Helpdesk KPU Lampung memasuki Aula KPU. Sontak sesak. Jarum jam saat itu genap menunjukkan pukul 09.26 WIB.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin menerangkan, pihaknya ajukan 85 bacaleg DPRD Lampung dari 8 daerah pemilihan.
"Sesuai kuota kursi DPRD Lampung. Untuk kuota keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen, terpenuhi, sebanyak 37,6 persen atau 32 bacaleg perempuan dari 85 bacaleg diajukan,” terang Sudin.
Terhadap kemungkinan adakah nama yang didaftarkan ke KPU, bakal diubah sebelum penetapan daftar calon tetap (DCT), Sudin menjelaskan kedepannya 85 bacaleg ini dapat dipastikan tidak akan ada perubahan.
"Jika tidak ada halangan bersifat manusiawi maka tidak ada gantinya. Tetapi apabila ada peristiwa yang memang harus dilakukan penggantian, maka akan diganti. Misal ada bacaleg yang sakit atau meninggal dunia, tentu harus diganti,” bungkus dia.
Berbicara target perolehan kursi pada Pileg 14 Februari 2024 mendatang, Sudin bilang, dari jumlah kursi fraksi di DPRD Lampung saat ini, 19 kursi, PDI Perjuangan Lampung menarget diri harus tetap jadi pemenang.
“Target kami 22 kursi dari 85 kursi, dan seperti yang disampaikan bahwa PDI Perjuangan akan hattrick pada Pemilu 2024 mendatang," lugas Sudin optimistis.
Tiga periode anggota DPR dapil Lampung 1 sejak 2009 meminta bila ditemukan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pemberkasan, KPU Provinsi Lampung dapat memberikan arahan apa saja yang perlu diperbaiki.
“Niat kami datang kesini untuk mengantar bakal calon 8 dapil dan sudah kami cek. Nanti pasti ada kekurangan mohon dicek, diberikan petunjuk agar sesegera mungkin dapat diperbaiki,” pinta Sudin, yang kini tergolong legislator Senayan paling vokal, dan terhitung banyak pula diburu oleh awak media ini.
Seolah merendah, mantan Bendahara PDI Perjuangan Lampung 2004-2009, Ketua Bidang Maritim PDI Perjuangan Lampung 2009-2014, didapuk pertama kali jadi Ketua PDI Perjuangan Lampung oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 2017 ini menyebut kehadirannya sebagai pimpinan partai hanya untuk mengantar rekan-rekan PDI Perjuangan mengajukan bacaleg kebanggaan partai banteng hitam moncong putih ini.
“Tugas saya hanya mengantarkan aja, yang punya hajat adalah teman-teman yang di depan, saya hanya supirnya aja,” ujar dia.
Tuan rumah, Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami, mengucapkan selamat datang ke jajaran petinggi PDI Perjuangan Lampung, memohon maaf atas ketidaknyamanan atas sambutan diberikan, tetapi disebutkan dia semoga tidak mengurangi esensi agenda.
Pihak KPU pada hari ini kata Erwan, akan memastikan dan mencocokkan dokumen pendaftaran dengan sistem aplikasi SILON.
“Mudah-mudahan sesuai sehingga akan diberikan tanda terima pengajuan dari PDI Perjuangan di 8 daerah pemilihan. Mulai 15 Mei sampai 23 Juni 2023 mendatang KPU akan lakukan verifikasi administrasi bakal calon. Apabila terdapat berkas yang perlu diperbaiki maka KPU akan menyampaikan kepada Ketua PDI Perjuangan, dan masa pengajuan perbaikan akan dimulai pada 26 Juni sampai 9 Juli 2023,” terang Erwan.
Sedikit menyinggung terkait isu terhangat diakomodasinya protes publik masyarakat sipil terkait isu keterwakilan perempuan 30 persen sebagaimana direspons cepat oleh KPU RI hasil konsolidasi trio penyelenggara Pemilu yakni KPU RI, Bawaslu RI dan DKPP RI dengan rekomendasi final merevisi Pasal 8 Peraturan KPU RI (PKPU) Nomor 10/2023 tentang Pencalonan Anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Untuk Pemilu Serentak Tahun 2024 berikut penambahan menjadi Pasal 94 (a) PKPU tersebut dan sedang dalam proses konsultasi ke Komisi II DPR RI sesegeranya, Erwan menyebut pihaknya masih menunggu peraturan terbaru, dan dia mengafirmasi apabila ada perubahan maka akan dapat diperbaiki pada masa perbaikan dokumen persyaratan bacaleg 26 Juni-9 Juli 2023.
Di lokasi, Erwan Bustami didampingi oleh anggota KPU Lampung cum Kadiv Teknis Penyelenggaraan, Ismanto Ahmad, yang memandu pencocokan data dan dokumen persyaratan pencalonan bacaleg; komisioner cum Kadiv Data dan Informasi, Agus Riyanto; cum Kadiv SDM dan Litbang, Ali Sidik; cum Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Antoniyus; cum Kadiv Hukum dan Pengawasan, Warsito; Sekretaris KPU Lampung, Mashur Sampurna Jaya; Admin SILON dan Helpdesk Pengajuan BCAD DPRD Lampung dari KPU Lampung.
Serta, hadir pula melakukan pengawasan melekat (waskat), dua komisioner Bawaslu Provinsi Lampung, Imam Bukhori dan Suheri.
Terkait usai dilakukan pencocokan berkas persyaratan data dan dokumen persyaratan pencalonan dalam pengajuan bacaleg DPRD Provinsi Lampung oleh PDI Perjuangan Lampung ini langsung dinyatakan lengkap dan diterima serta diberikan tanda terima oleh Tim Pengajuan BCAD DPRD Lampung KPU setempat, hal tersebut urung terkonfirmasi.
Setidaknya, merujuk keterangan pers dari Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono, seperti direportasekan Tim Media PDI Perjuangan Lampung, Ragilia Nofantina yang dipancarluaskan dari kantor PDI Perjuangan Lampung, Jl Soekarno Hatta (By Pass) 109, Kelurahan Labuhandalam, Tanjungsenang, Bandarlampung, sehari sebelumnya.
Pada Rabu (10/5/2023) kemarin, Sutono menyebut, ihwal kesiapan kelengkapan berkas 85 bacaleg DPRD Provinsi Lampung dan 600 bacaleg DPRD Kabupaten/Kota se-Lampung, kesemuanya telah siap diajukan.
Hanya saja diakui, barang lima persen masih ada bacaleg yang dokumen persyaratannya belum 100 persen terpenuhi.
“Hari ini (kemarin, red) saya sudah cek kembali untuk kesiapan kelengkapan berkas dari provinsi pun kabupaten/kota mencapai 95 persen, nah lima persennya ini hanya persyaratan satu dua yang belum lengkap, namun kita akan gencar terus sampai benar-benar siap 100 persen dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024,” ujar Sutono, mantan Sekdaprov Lampung 2016-2018 dan cawagub Lampung pada Pilgub 2018 lalu itu, afirmatif.
Melegakannya, terungkap dari keterangan terpisah komisioner cum Kadiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Lampung, Ismanto, menyebut bahwa usai dilakukan pemeriksaan, data-data yang diserahkan PDI Perjuangan ke KPU Lampung, lengkap.
Berkas-berkas pengajuan bacaleg parpol tersebut, akan diverifikasi apakah bentuk fisiknya sesuai dengan yang ada di SILON.
"Setelah selesai pengajuan bacaleg kami lakukan verifikasi apakah Form B pengajuan parpol dan Form B pendaftaran bacaleg yang kami terima ini sudah sesuai bentuk fisik dengan bentuk SILON," kata eks Ketua KPU Kabupaten Tulang Bawang Barat ini.
Sutono sendiri, seperti diafirmasi langsung Sudin dihadapan wartawan saat konferensi pers di Media Center KPU Provinsi Lampung pascapengajuan Kamis, sekaligus menjadi bacaleg DPRD Lampung "dapil gajah", dapil Lampung VII Lampung Tengah, bareng dua sejawat pejawat, yakni Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, dan Wakil Bendahara DPD cum Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi.
Informasi lain yang berhasil dihimpun dari keterangan pers Sudin, politisi legislator kawakan dengan kecakapan komunikasi mumpuni ini, terafirmasinya maju kembalinya 19 aleg pejawat DPRD Lampung partai ini Pileg nanti, yang dilugaskan Sudin hampir semuanya tetap diajukan.
Apa pasal? "Karena kami menghargai perjuangan yang sudah dilakukan anggota fraksi," ujar Sudin, mantan dewan penasihat organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) nasional Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung 2012-2019 ini.
Selain itu, Sudin juga sempat menyebut, pihaknya telah menempatkan kader-kader potensial di setiap dapil, sebagai bagian strategi pemenangan Pileg-Pilpres 2024 PDI Perjuangan Lampung juga 37 provinsi lain, demi mewujudkan target kemenangan yang bila terwujud nanti akan tercatat di sejarah politik negeri ini sebagai parpol pertama peraih rekor pemenang Pemilu demokratis pascareformasi 1998 secara tiga kali berturut-turut, alias hattrick.
Ya, hattrick menjadi kosakata terpilih yang berulang kali dipekikkan oleh barisan pawai budaya pengajuan bacaleg DPRD Lampung dari PDI Perjuangan, selain penampilan menarik pengenaan selempang wastra Tapis Lampung oleh delegasi perempuan peserta pawai pun hingga proses pengajuan usai.
"Rame ya. Tadi itu ketuanya (memaksudkan sosok Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin) ya, hihi, maklum saya orang kecil, mas. Suka liat Facebook, siaran langsung sidang DPR muka bapak itu. Oh daftarin caleg, to. Hah? Belum tahu, tapi saya Ganjar (menyebut nama capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, red), haha," ujar seorang pria paruh baya, menolak sebut nama nun mengaku warga bilangan Pasar Tugu, menghampiri redaksi di depan ruko sisi kantor KPU Lampung, separo penasaran melihat suasana ramai pengajuan bacaleg PDI Perjuangan, pada Kamis pagi hingga menjelang siang itu.
Per linimasa, PDI Perjuangan menjadi parpol kedua pengaju bacaleg DPRD Lampung pada Pemilu 2024 setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah mengajukan senada Senin, 8 Mei 2023 lalu, dan sebelum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Lampung senada Kamis pukul 11.05 WIB dimana ketiganya mengklaim pengajuan dilangsungkan serentak nasional.
Hingga riuh rendahnya akan berakhir nanti, pada saat resmi ditutup oleh KPU RI pada Minggu, 14 Mei 2023 tepat pukul 23.59 WIB mendatang. (Muzzamil)
Comments (0)
There are no comments yet