Agung Dewan Pers: Pahami Betul Yang Ditulis, Agar Produk Jurnalistik Berkualitas
-
Muzzamil
- 08 July 2023

"Jurnalis harus memahami betul apa yang harus ditulis. Jadi bisa tahu apa yang harus dikerjakan untuk menulis berita.”
Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Wakil Ketua Dewan Pers 2022-2025, Dr Muhammad Agung Dharmajaya, menyampaikan pidato pengingat, pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas dalam menyusun sebuah berita bagi seorang wartawan atau jurnalis.
Seorang jurnalis, ujar Muhammad Agung Dharmajaya, anggota Dewan Pers unsur pimpinan perusahaan pers dan eks anggota cum Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers 2019-2022 ini, harus memahami betul apa yang harus ditulis.
"Jadi, bisa tahu apa yang harus dikerjakan untuk menulis berita,” ujar pidato sambutan Agung, di hadapan wartawan peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) taja Dewan Pers dan Lembaga UKW Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta, menggaet Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung, di Novotel Lampung Hotel, Jl Gatot Subroto 136, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandarlampung, Jum’at (7/7/2023).
Meski pun profesi wartawan atau jurnalis dapat ditekuni oleh sesiapa pun dengan latar belakang apa pun, Agung Dharmajaya mengingatkan, berita yang ditulis oleh wartawan atau jurnalis yang bersangkutan harus dipahami betul sehingga saat telah menjadi produk jurnalistik, maka ia akan menjadi produk jurnalistik yang berkualitas.
“Kita sepakat, jurnalis adalah profesi yang dapat dikerjakan dari berbagai latar belakang," imbuh praktisi manajemen regulasi, direksi dan konsultan media penyiaran TV lokal dan radio sampai kini, eks anggota Tim Perumus Revisi UU Penyiaran 2002 mewakili Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) dan juru bicara kajiannya kepada DPR 2014-2019 ini.
"Jadi, kita harus benar-benar memahami betul apa yang harus ditulis sehingga bisa menghasilkan berita yang berkualitas,” lugas Agung, doktor manajemen Universitas Jenderal Soedirman, peniti karir manajemen perusahaan telekomunikasi, perusahaan penerbitan majalah dan industri penyiaran televisi dan radio sejak 1996 tersebut.
Kepada peserta UKW, Agung Dharmajaya juga menggarisbawahi, bahwa untuk mendapatkan pemberitaan yang akurat dan berkualitas, maka jurnalis harus mendapatkan informasi dari narasumber yang tepat dan memiliki kewenangan.
“Pastikan kita mendapatkan narasumber yang kredibel, jadi dapat menyampaikan berita secara fakta," ujar pengurus Ikatan Keluarga Alumni PPRA Lemhannas Angkatan 55/2016 (Lemhanas 55), Wasekjen Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (KB FKPPI) itu.
Informasi, mengutip keterangan tim penguji dari Lembaga UKW Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), usai dua hari UKW, setotal 37 peserta, empat di antaranya perempuan dinyatakan lulus dan kompeten.
Salah satu peserta lulus, Nopriansyah dari media daring Bongkar Post, mengaku lega. Sempat nervous lantaran beberapa warsa silam sempat vakum dari dunia jurnalistik yang pernah ditekuninya sebelum, mantan aktivis 1998 asal Palembang ini, takzim.
"Alhamdulillah, lulus dan kompeten," singkat pria pemasar properti top di Lampung ini, usai penutupan UKW, Sabtu. (Muzzamil)
Comments (0)
There are no comments yet