Ket Gambar : LSM LIPAN dan Ormas GRIP Jaya secara resmi melaporkan dugaan penyimpangan Dana BOS ke Polres Pesisir Barat, Senin, 13 Oktober 2025. | Ist

Clickinfo.co.id – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIPAN dan Organisasi Masyarakat (Ormas) GRIP Jaya secara resmi melaporkan dugaan penyimpangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke Polres Pesisir Barat. 

Laporan tersebut disampaikan di Markas Polres Pesisir Barat pada Senin, 13 Oktober 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.

Pelaporan ini didasarkan pada hasil investigasi yang dilakukan oleh LSM LIPAN dan GRIP Jaya terhadap pengelolaan Dana BOS di sejumlah sekolah, meliputi jenjang SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Pesisir Barat.

Ketua LSM LIPAN, MaYasir, menyampaikan bahwa laporannya mencakup dugaan dan terindikasi penyimpangan terhadap 12 item kegiatan yang seharusnya dibiayai oleh Dana BOS.

"Laporan tersebut ada 12 item kegiatan yang diduga dan terindikasi penyimpangan Dana BOS tersebut, yakni mulai dari Pengembangan Perpustakaan hingga yang terakhir, Pembayaran Guru Honorer," tutur MaYasir.

MaYasir secara khusus menyoroti kondisi pengelolaan Dana BOS di 14 sekolah yang dinilai sangat memprihatinkan.

"Dari sekian banyak sekolah SD, SMP, SMA, ada 14 sekolah yang sangat memprihatinkan pengelolaan Dana BOS-nya. Hal tersebut yang saya laporkan kepada Aparat Penegak Hukum, yakni Polres Pesisir Barat," tegasnya.

Laporan dugaan penyimpangan Dana BOS ini telah diterima secara resmi oleh pihak Polres Pesisir Barat. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian diharapkan segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sekolah-sekolah yang terindikasi bermasalah. (Nurman)